Bola.com, Bandung - Persib Bandung dipastikan menjamu Persipura Jayapura tanpa Marcos Flores pada laga pekan ke-28 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (12/11/2016).
Marcos Flores harus absen karena terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Meski sedikit kecewa tak bisa turun, Marcos menegaskan tim Maung Bandung tidak akan goyah tanpa keberadaannya.
"Persib sedang berkembang dan tetap kuat dari laga ke laga. Dari empat laga terakhir, kami mendapatkan 10 poin. Jadi walau tanpa saya, saya yakin Persib tetap bagus," ujar Marcos, Selasa (8/11/2016) di Bandung.
Persib, lanjut Marcos, saat ini sedang menunjukan semangat. Meski dalam keadaan sulit, bisa menciptakan banyak peluang untuk mecetak gol. "Waktu melawan Persija, kami banyak peluang, sayangnya malam itu bukan milik kami dan kami kurang beruntung membawa tiga poin," imbuhnya.
Baca Juga
Terlebih di laga ini Persib untuk kali pertama sejak akhir Agustus lalu, Persib kembali bermain di Stadion Si Jalak Harupat. Bermain di kandang sendiri, Atep dkk. dipastikan mendapat dukungan penuh puluhan ribu bobotoh Persib. Dukungan itu disebut Marcos Flores jadi keuntungan tersendiri bagi Maung Bandung dan menambah motivasi bagi semua pemain yang turun bermain.
"Kembali ke kandang dengan suporter tim akan memberi banyak inspirasi. Saya berharap pertandingan melawan Persipura, kami bisa menang dan dapat tiga poin," ucapnya.
Absennya Marcos Flores direspons sang pelatih, Djadjang Nurdjaman. "Saya masih menimbang-nimbang siapa yang akan menggantikan peran Marcos nanti. Saya juga sudah tanya ke dokter tim soal kesehatan Robertino, tapi belum ada jawaban. Saya akan lihat perkembangan Robertino di lapangan," ujar Djanur.
Namun bila Robertino belum siap, Djadjang akan mempersiapkan pemain lain untuk posisi tengah. "Masih ada Atep, Rachmad Hidayat, dan ada juga David Laly. Mereka calon penggantinya," jelas pelatih berusia 51 tahun itu.
Terkait evaluasi pasca duel melawan Persija (5/11/2016), pelatih yang akrab disapa Djanur itu menjelaskan bila sektor belakang Persib mengalami kemajuan. Sudah terlihat lebih rapi dalam hal koordinasi. Namun, pekerjaan rumah masih ada di sektor depan. "Seperti laga-laga sebelumnya, banyak peluang yang diciptakan, tapi minim gol," jelas Djanur.