Bola.com, Milan - Agen Frank De Boer, Guido Albers, mengaku kesal terhadap manajemen Inter Milan yang memberhentikan kliennya. Menurut Albers, pelatih asal Belanda itu membutuhkan waktu untuk merubah Il Nerrazurri.
Baca Juga
De Boer ditunjuk sebagai pelatih Inter pada awal musim 2016-2017. Namun, eks juru taktik Ajax itu harus angkat kaki dari Giuseppe Meazza per 1 November 2016.
De Boer dianggap gagal mengangkat performa tim menjadi lebih baik. Tercatat, Inter saat ini bercokol di peringkat kesembilan klasemen sementara Serie A dengan koleksi 17 poin dar 12 pertandingan.
"De Boer baru memulai proyek barunya, tetapi baru sembilan pekan dia sudah diberhentikan. De Boer tidak dapat bekerja dengan baik. Dia butuh waktu untuk bisa merubah formasi dari 4-4-2 ke 4-3-3. Semua orang tahu transisi itu membutuhkan waktu," kata Albers.
"Inter adalah klub besar. Itu adalah alasan mengapa De Boer menerima pekerjaan itu. Akan tetapi, sangat mustahil untuk menyelesaikan transisi itu hanya dalam sembilan pekan," ia melanjutkan.
Inter Milan sudah menunjuk Stefano Pioli sebagai pelatih utama, Senin (8/11/2016).
"Sudah jelas dikatakan sejak awal, salah satu tujuan utama untuk Inter adalah mengubah gaya permainan. Lalu, yang kedua adalah menemukan pemain dengan jiwa Internisti, yang bangga bermain dan bekerja keras untuk Inter," sambung sang agen.
"Tujuan selanjutnya adalah menyelesaikan musim di urutan ketiga agar bisa kembali ke Liga Champions. Lalu, mempromosikan pemain muda terbaik dari akademi primavera ke dalam skuad," tutur Albers.
Sumber: Football Italia