Bola.com, Miami - Pemain Chicago Bulls, Dwyane Wade, mengaku sudah tak lagi menjalin komunikasi dengan Presiden Miami Heat, Pat Riley, sejak memutuskan untuk meninggalkan klub yang sudah membesarkan namanya tersebut. Sikap Riley yang memusuhi pemain yang meninggalkan Heat bisa dimaklumi oleh Wade sebagai sesuatu yang wajar.
"Saya rasa kalian semua pasti tahu, saya sudah tak pernah berbicara lagi dengan Riley sejak pindah ke Bulls. Saya mencoba dengan segala hormat untuk bersikap baik dengannya dengan tak lagi menjalin komunikasi sejak musim lalu berakhir," ujar Wade dikutip dari NBA.com, Jumat (11/11/2016).
Baca Juga
"Saya tahu siapa Pat. Sudah bukan rahasia lagi bagi saya. Saya berada di sana selama 13 tahun. Saya melibat banyak pemain datang dan pergi. Jika Anda tak bersamanya, maka Anda jadi lawannya. Seperti itulah dia. Anda harus memahami itu. Saya tak masalah dengan hal itu. Saya 100 persen baik-baik saja," beber Wade.
"Saya sudah berada di sana selama 13 tahun, jadi saya sudah banyak melihat video persembahan, melihat banyak pemain datang dan pergi. Dan saya melihat bagaimana dia merespons mereka," sambung Wade.
Wade selama ini menghabiskan seluruh karier di NBA bersama Miami Heat. Namun, dia dengan penuh keyakinan memutuskan mencoba tantangan baru di Bulls. Wade meneken kontrak berdurasi dua tahun dengan Bulls, yang nilainya mencapai 47 juta dolar AS atau setara Rp 615 miliar. Nilai kontrak bisa ditinjau kembali oleh sang pemain pada musim panas tahun depan.
Dwyane Wade menandai debut bersama Bulls dengan meraih kemenangan 105-99 atas Boston Celtics pada NBA musim 2016-2017 di United Center, Jumat (28/10/2016) WIB. Pebasket berusia 34 tahun itu sukses membukukan 22 poin, enam rebound, dan lima assist.