Korban Pengeroyokan di Laga Persija Vs Persib Ternyata Pasoepati

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 13 Nov 2016, 07:45 WIB

Bola.com, Solo - Beberapa korban luka parah akibat bentrokan saat laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, 5 November 2016 lalu masih terbaring di rumah sakit.

Salah satu korban bernama Ridwan Maulana (22) warga Delanggu, Klaten, yang masih dirawat intensif di ICU Rumah Sakit Brayat Minulya akibat luka parah di kepala serta patah tulang di kaki.

Ironisnya, Ridwan adalah anggota Pasoepati, kelompok suporter Persis Solo, yang sengaja ke Stadion Manahan untuk menyaksikan tim Macan Kemayoran. Hal tersebut diungkapkan ayah korban, Dadio Prayitno, di RS Brayat Minulya, Sabtu (12/11/2016).

"Anak saya memang anggota Pasoepati. Dia tidak hanya menyaksikan pertandingan Persis Solo, namun juga mengidolakan Persija. Saya tidak menyangka anak saya justru jadi korban pengeroyokan di tribune," kata Dadio.

Advertisement

Dadio Prayitno menjelaskan anak nomor pertamanya itu adalah korban pengeroyokan oknum Jakmania di tribune timur Stadion Manahan. Saat itu, selain dikeroyok, Ridwan juga dilempar dari area papan skor sehingga mengakibatkan luka serius di kepala. Tidak hanya itu, lanjut Dadio, seluruh barang berharga milik anaknya juga dijarah oknum suporter.

 

Hal itu cukup ironis karena selain mengancam keselamatan Ridwan Maulana, sejatinya hubungan Pasoepati dengan Jakmania selama ini sangat harmonis.

Rencananya, Ridwan akan menjalani operasi kaki kiri, Minggu (13/11/2016). Pihak keluarga sejauh ini telah mengeluarkan dana hingga Rp 12 juta untuk Ridwan.

"Kami masih membutuhkan banyak biaya untuk operasi. Kemarin dari panpel Persija sudah memberi bantuan namun tidak mencukupi. Sekarang kami masih mencari tambahan dana," tuturnya.

Wakil Presiden DPP Pasoepati, Ginda Ferachtriawan menyesalkan dan kecewa adanya korban dari salah satu anggotanya. Untuk itu, dalam waktu dekat, pihaknya akan membesuk ke RS Brayat Minulya. Pasoepati juga merencanakan membuka aksi solidaritas mengumpulkan dana untuk membantu meringankan beban keluarga Ridwan Maulana.

 

Berita Terkait