Bola.com, Valencia - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengungkapkan alasan utama mengapa dirinya tak tancap gas sejak awal balapan MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (13/11/2016). The Baby Alien sempat kehilangan akselerasi sehingga posisinya sempat merosot ke urutan keempat.
"Masalah terbesar ada ketika start. Saya mengalami masalah dengan akselerasi sehingga kehilangan posisi kedua. Sangat sulit menyalip beberapa pebalap yang berada di depan saya," ujar Lorenzo dikutip dari Fox Sports, Minggu (13/11/2016).
Baca Juga
Meski sempat melorot ke posisi empat, Marquez secara perlahan menyalip pebalap-pebalap yang ada di depannya seperti Valentino Rossi dan Andrea Iannone. The Baby Alien pada akhirnya keluar sebagai juara kedua di akhir balapan.
Tampil cemerlang di lap-lap terakhir balapan, Marquez sesumbar bisa saja menjadi juara jika masih ada dua lap lagi tersisa. Namun, rider berusia 23 tahun itu tetap mengakui Jorge Lorenzo yang menjadi juara pertama menjalani balapan dengan sangat luar biasa.
"Meski sempat terlempar dari tiga besar, saya tetap tenang dan tak gegabah. Hasilnya perlahan tapi pasti saya berhasil menyalip pebalap-pebalap yang ada di depan saya. Bukan tidak mungkin jika masih ada dua lap lagi saya bisa saja menjadi juara dan menyalip Lorenzo," sambungnya.
"Tapi Lorenzo sangat luar biasa pada balapan kali ini. Dia sangat cepat, dan sangat layak menjadi juara pertama. Saya senang melihatnya ada di podium pertama," tutup juara dunia MotoGP tiga kali tersebut.
Kesuksesan Marquez merebut podium kedua MotoGP Valencia seakan membayar performa buruk yang dia tunjukkan pada dua seri sebelumya di Australia dan Malaysia. The Baby Alien gagal naik podium di dua seri tersebut.
Tambahan poin pada MotoGP Valencia semakin mengukuhkan posisi Marc Marquez sebagai pemuncak klasemen MotoGP 2016. Pebalap yang identik dengan nomor 93 itu menutup musim dengan raihan 298 poin.