Bola.com, Serui - Pemandangan langka diperlihatkan Arema Cronus dalam lawatan ke Serui. Saat dikalahkan tuan rumah Perseru Serui 0-1 (13/11/2016) di Stadion Gelora Marora, Arema menurunkan dua pemain muda, Junda Irawan dan Dedik Setiawan.
Junda diposisikan sebagai stoper dan main penuh. Ini merupakan pertama kali jebolan SAD Uruguay itu tampil full time. Sebelumnya dia hanya turun dua kali sebagai pengganti di menit-menit akhir.
Sedangkan Dedik sebagai striker, baru turun di menit ke-61. Pemain yang direkrut di pertengahan TSC itu akhirnya melakoni debutnya.
Baca Juga
Meski berujung kekalahan, apresiasi tetap harus diberikan kepada tim pelatih Singo Edan. Meski, para pemain muda itu turun setelah empat pemain utama, yakni Cristian Gonzales, Esteban Vizcarra, Goran Gancev dan Ferry Aman Saragih, absen karena akumulasi kartu dan cedera.
"Sekarang memang waktunya pemain muda dapat kesempatan. Sebab mereka sebenarnya punya kualitas," kata Joko Susilo, asisten pelatih Arema.
Dalam tur tandang ke Serui, ada empat pemain muda yang dibawa. Selain Junda dan Dedik, ada Okky Derry dan Dio permana. Namun, dua nama terakhir masih belum mendapat kesempatan bermain.
Sebelumnya, manajemen Arema sempat menantang tim pelatih untuk memberikan jam terbang kepada pemain muda mengingat regenerasi di Arema sempat macet. Selain itu mayoritas pemain sudah berusia kepala tiga sehingga General Manager Arema, Ruddy Widodo, sempat mendesak agar pemain muda yang ada bisa dimanfaatkan.
Dalam daftar pemain Arema Cronus saat ini, selain empat pemain di atas ada juga kiper muda Utam Rusdiana yang belum turun sama sekali. Tetapi, hal itu masih dimaklumi lantaran cukup riskan memainkan kiper minim pengalaman di saat krusial seperti ini.