Bola.com, Surabaya - Striker Bhayangkara FC asal Brasil, Thiago Furtuoso Dos Santos dipastikan absen hingga Torabika Soccer Championship 2016 berakhir. Hal ini setelah striker yang sudah mengemas 15 gol itu mengalami cedera parah.
Dari hasil pemeriksaan medis dan foto rontgen, Thiago mengalami retak pada tulang keringnya. Dari estimasi tim dokter, Thiago butuh waktu minimal satu sebulan untuk sembuh. Namun, Thiago belum bisa langsung bermain bola karena kakinya masih dalam balutan gips dan kini ia harus dibantu oleh penyangga.
“Paling cepat satu bulan, tapi kalau untuk main sepak bola mungkin lebih lama. Bisa jadi dua bulan baru bisa digunakan. Sekarang semua tergantung terapi dan asupan kalsiumnya,” kata Heri Siswanto, dokter tim Bhayangkara FC.
Baca Juga
Cedera yang dialami Thiago didapat ketika ia bertabrakan dengan kiper Persegres Gresik United, Staria Tama pada Sabtu (12/11/2016) lalu. Gara-gara cedera itu pula, Thiago harus memupus ambisinya untuk menjadi top scorer TSC 2016.
Maklum, kans Thiago untuk menjadi pencetak gol terbanyak TSC di akhir musim cukup terbuka. Sebab sebelum ia mengalami cedera, kolektor gol terbanyak Bhayangkara FC itu sudah mengemas 15 gol atau berselisih tiga gol dengan pemuncak daftar top scorer sementara TSC, Alberto Goncalves (Sriwijaya FC).
Keruan saja, cedera Thiago ini membuat Ibnu pusing. Ia tak lagi memiliki stok pemain yang memiliki kualitas sepadan dengan Thiago. Meski masih ada Rudi Widodo, Fandi Eko Utomo, dan Antoni Putro Nugroho, Ibnu menganggap Thiago masih yang terbaik di posisi striker tengah.
Terlebih, ketiganya juga lebih banyak difungsikan sebagai penyerang sayap. “Rudi sudah beberapa kali bermain di posisi Thiago. Sementara kedua pemain lain baru kali ini akan saya kembalikan. Saya pantau terus siapa di antara mereka yang paling siap bermain di posisi ini di laga selanjutnya,” jelas Ibnu Grahan, pelatih Bhayangkara FC.