Bola.com, Manchester - Kiper timnas Cile, Claudio Bravo, mengaku sempat kesulitan beradaptasi ketika bergabung dengan Manchester City. Salah satu hal yang menyulitkannya adalah faktor bahasa.
Baca Juga
"Orang-orang berpikir Anda hanya membawa koper, Anda melemparkan beberapa sarung tangan dan Anda pergi serta langsung bermain. Ini tidak seperti itu," jelas Bravo.
"Saya harus memindahkan keluarga saya ke Inggris, ada masalah bahasa, dan beberapa aspek lain yang harus saya hadapi. Pada hari kedua saya tiba, saya sudah mengemudi di Inggris. Untuk sementara waktu, saya tidak punya masalah mengemudi di sisi yang berbeda," paparnya.
Claudio Bravo ditebus Manchester City dari Barcelona pada bursa transfer awal musim ini dengan banderol 17 juta poundsterling (Rp 286 miliar). Bersama City, penjaga gawang 33 tahun tersebut mendapatkan kontrak berdurasi empat musim atau hingga 30 Juni 2020.
Sejak tiba di Stadion Etihad, Bravo langsung menjadi kiper utama Man City. Bahkan, dia menggusur Joe Hart yang pada akhirnya harus hengkang ke Torino.
Meski berstatus nomor satu, performa mantan pemain Real Sociedad ini masih belum terlalu memuaskan. Dari 11 pertandingan yang sudah dijalani di seluruh ajang kompetisi, gawang Manchester City yang dikawal Bravo telah kebobolan 11 gol. Selain itu, dia juga mengoleksi satu kartu merah.
Sumber: Football Espana