Bola.com, Valencia - Tim Movistar Yamaha memberikan pembelakaan terkait insiden tendangan Valentino Rossi kepada seorang wanita di paddock Sirkuit Ricardo Tormo pada saat rangkaian MotoGP Valencia, Sabtu (12/11/2016). Pabrikan asal Jepang tersebut percaya The Doctor terpaksa melakukan hal itu karena kerumunan fans di paddock membuatnya sulit bergerak.
"Yamaha tak khawatir dengan kasus ini. Keadaan saat itu sangat menyulitkan Rossi karena suasana yang begitu penuh dan kami juga tak bisa berbuat apapun," ujar salah satu petinggi Yamaha yang tak ingin disebut namanya, seperti dikutip dari Mundo Deportivo, Selasa (15/11/2016).
Baca Juga
"Rossi memang melakukan tendangan itu, tapi jika kalian melihat kejadian sebelumnya keadaan memang sangat sulit untuk Rossi. Beberapa penggemar ada yang menariknya dari motor, beberapa lagi ada yang mencoba mencuri topinya. Kami tentunya tak berharap hal seperti ini akan terjadi, tapi keadaannya selalu seperti ini dan menyulitkan Rossi," sambungnya.
Rossi terancam dipidanakan setelah korban yang bernama Ana Cabanillas berniat melaporkan perbuatan The Doctor kepada pihak kepolisian. Cabanillas berujar bahwa perlakuan kasar yang dilakukan oleh Rossi sangatlah tak pantas terlebih lagi dia adalah sosok idola.
"Setelah melihat video, saya akan mengambil langkah hukum karena dia (Rossi) tak cuma menendang, tapi juga menyikut saya dengan sengaja. Perlakuan kasar seperti itu tak bisa ditoleransi," kata Cabanillas
Valentino Rossi sebenarnya sudah meminta maaf kepada Cabanillas lewat media. Pebalap asal Italia itu beralasan terpaksa berbuat demikian karena kerumunan penggemar di paddock membuatnya sulit bergerak.