Bola.com, Semarang - Langkah PSIS Semarang di turnamen Indonesian Soccer Championship (ISC) B hanya sampai babak 16 Besar. Skuat racikan Eko Riyadi itu kalah bersaing dengan PSPS Pekanbaru dan Persekap Pasuruan yang melangkah ke babak 8 besar.
Tim Mahesa Jenar langsung mengevaluasi total kinerja elemen tim usai terhenti di ajang bentukan PT Gelora Trisula Semesta (GTS) tersebut.
"Tim sementara kami liburkan dulu sekitar dua pekan karena memang tidak ada agenda. Setelah itu baru jajaran direksi bertemu membahas rencana musim depan,'' kata Yoyok Sukawi, CEO PSIS Semarang kepada Bola.com, Selasa (15/11/2016).
Baca Juga
Yoyok menjelaskan evaluasi nantinya dimulai dari pembenahan manajemen. Meski enggan menyebut perubahan personel, Yoyok memaparkan jika pembenahan termasuk pembentukan manajemen yang baru. Setelah beres, evaluasi beranjak ke ofisial tim mulai pelatih hingga para pemain. Namun pria yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI tersebut enggan menyalahkan pemain dan pelatih terkait kegagalan di ISC B.
"Kegagalan ini bukan semata-mata karena kesalahan pemain atau pelatih. Mereka telah bekerja keras dan dalam sepak bola memang harus ada yang kalah. Namun ini jadi pembelajaran berharga untuk kami," ia menuturkan.
Meski demikian, pria yang juga anggtoa DPRD Provinsi Jateng itu menegaskan jika evaluasi total tak lepas dari rencana bergulirnya kompetisi resmi, Divisi Utama. Menurutnya, seluruh tim akan bersiap dengan maksimal mengingat akan ada perebutan tiket promosi ke kasta Indonesian Super League (ISL).
Apalagi, lanjut Yoyok, seluruh tim tengah diliputi rasa semangat tinggi setelah PSSI memiliki ketua umum yang baru. ''Kami langsung gerak cepat. Persiapan harus lebih awal untuk ISC B. Untuk pemain, nanti setelah terbentuk ofisial tim baru bisa dilihat gambarannya,'' tegas Yoyok.