Terpilih Jadi Waketum PSSI, Iwan Budianto Tetap Jadi CEO Arema

oleh Iwan Setiawan diperbarui 15 Nov 2016, 17:00 WIB

Bola.com, Malang - CEO Arema Cronus, Iwan Budianto bakal merangkap jabatan sebagai Wakil Ketua Umum PSSI yang baru terpilih dalam Kongres Pemilihan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, 10 November 2016. Sebab, dalam internal manajemen Arema sendiri hingga saat ini masih belum memiliki rencana untuk membahas posisi CEO.

”Yang jelas, sampai saat ini Iwan Budianto masih menjabat sebagai CEO Arema. Kami juga tidak mengetahui apakah memang ada aturan Waketum PSSI harus melepas jabatan di klub. Kalau memang ada aturannya dalam Statuta PSSI, tentu ada bahasan selanjutnya di manajemen tim,” kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.

Manajemen Singo Edan menyerahkan status Iwan Budianto kepada jajaran direksi, dalam hal ini, Cronus Grup yang ada di Jakarta. Hal ini lantaran pada 2012 silam, mantan manajer Persik Kediri itu ditunjuk jadi CEO oleh wakil presiden Cronus, Grup Helmi Rahman di Malang.

Advertisement

”Maka itu, manajemen tim pasrah nantinya seperti apa, tapi selama tidak ada aturan, selama TSC posisi CEO masih Iwan Budianto,” kata Ruddy.

Arema kini justru lebih memilih fokus memotivasi tim dalam tujuh laga sisa Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Sebab, Arema berpeluang besar untuk jadi juara. Saat ini Hamka Hamzah dkk. masih jadi pimpinan klasemen sementara dengan nilai 52, sama dengan raihan Madura United di posisi kedua dan berjarak dua poin dengan Persipura Jayapura di urutan ketiga.

”Kalau memang diwajibkan untuk mencari CEO baru oleh PSSI atau direksi, kemungkinan baru dibahas setelah TSC, tapi kalau secepatnya ya bisa saja bulan ini,” ucapnya.

Posisi Iwan Budianto di Arema sangat sentral karena dia jadi figur yang bisa menenangkan pemain. Kehadirannya di bangku cadangan tim saat pertandingan bisa membuat pemain lebih bersemangat. Hanya saja saat namanya masuk bursa Waketum PSSI, dia jarang terlibat lagi dengan tim secara langsung.