Bola.com, Sleman - PSS Sleman tampil superior sepanjang gelaran babak 16 Besar Indonesian Soccer Championship (ISC) B. Skuat racikan Seto Nurdiyantoro memuncaki Grup 2 dengan torehan 14 poin hasil empat kali menang, dua kali seri, dan tanpa sekalipun menelan kekalahan.
Tim Super Elang Jawa juga tampil produktif dengan menceploskan 11 gol dan hanya kemasukkan tiga gol dari enam pertandingan. Performa impresif itu membuat Busari dkk. digadang-gadang menjadi calon kuat juara ISC B.
Namun, Seto enggan terlena dengan pencapaian tersebut. Menurutnya, semakin mendekati akhir turnamen, kualitas tim lawan dinilai semakin baik. Untuk itu, dirinya memilih menepikan hasil di babak 16 besar dan fokus menghadapi fase selanjutnya.
Baca Juga
''Seluruh tim yang lolos ke babak 8 Besar tentu memiliki kualitas yang bagus. Untuk itu, fase kali ini akan lebih berat dari babak selanjutnya. Kami jelas mewaspadai itu,'' kata Seto.
Berbagai kekurangan skuat PSS masih terus dibenahi. Salah satu sektor yang dinilai masih rawan adalah lini belakang yang menurutnya beberapa kali mampu ditembus serangan lawan.
Maka itu, tim Kota Sembada langsung menggelar latihan intensif mulai, Rabu (16/11/2016) setelah diliburkan sekitar tiga hari. Sang juru taktik tak ingin fisik dan sentuhan bola para pemain menurun drastis pascarehat.
''Program latihan nanti langsung fokus materi persiapan 8 besar. Pembenahan skema permainan dan perbaikan kekurangan juga jadi bahan utama,'' ia menuturkan.
Disinggung calon lawan terberat, secara diplomatis dia menganggap seluruh tim punya peluang yang sama. Apalagi, PSCS Cilacap, Perssu Super Madura, Persita Tangerang, Martapura FC, Perserang Serang, PSPS Pekanbaru, dan Persekap Pasuruan mempersiapkan diri dengan matang.
''Saya tidak akan memilih lawan di babak 8 besar ISC B. Nanti siapa yang paling kompak dan bekerja keras akan meraih kemenangan,'' ia menegaskan.