Bola.com, Singapura - Timnas Singapura tampaknya tidak akan banyak mendapat dukungan langsung dari suporter tercinta saat menjalani pertandingan terakhir di penyisihan Grup A Piala AFF 2016 melawan Indonesia.
Setidaknya, hal itu mengacu pada pernyataan koordinator tur fans The Lions, Akbar Hashim, kepada The New Paper, Rabu (16/11/2016). Pria yang sudah dikenal di kalangan suporter itu mengungkapkan bila tur away untuk mendukung timnas Singapura di Manila sejauh ini baru diikuti sebanyak 44 orang. Mereka bisa dibilang fans garis keras The Lions.
"Saya kembali mengoordinasi trip ke Manila. Tapi, kebanyakan dari peserta hanya untuk (menyaksikan) laga melawan Thailand dan Filipina. Saya merasa mereka tidak akan bertahan hingga seminggu demi menonton pertandingan ketiga melawan Indonesia," ujar pria 54 tahun itu.
Sesuai jadwal, pertandingan timnas Singapura kontra Filipina dimainkan pada 19 November dan laga kedua melawan Thailand pada 22 November 2016. Dua pertandingan itu dimainkan di Philippine Sports Stadium.
Sementara duel terakhir melawan Indonesia, yang bisa saja jadi penentu kedua tim lolos ke semifinal atau tidak, dipertandingkan pada 25 November 2016 di Rizal Memorial Stadium, Manila.
Lantaran dua tim sama-sama berstatus tamu, pertandingan Singapura versus Indonesia di Rizal Memorial Stadium ini diprediksi tidak akan banyak dihadiri penonton. Ada kemungkinan justru suporter Indonesia yang akan lebih banyak berada di markas timnas Filipina itu. Bila hal ini benar terjadi, tentu akan jadi keuntungan buat Tim Merah-Putih.
Padahal, kapasitas Rizal Memorial Stadium hanya berkisar 12 ribu-15 ribu penonton saja. Jumlah yang terbilang kecil untuk ukuran stadion di Indonesia.
Keengganan suporter timnas Singapura mendukung tim kesayangan mereka sendiri, yang terutama disebabkan ketidakyakinan terhadap kiprah The Lions di Piala AFF 2016.
Baca Juga
Pemilihan komposisi pemain serta kapasitas pelatih yang dinilai meragukan ditambah persiapan yang dianggap tidak meyakinkan, dibuktikan dengan hasil rangkaian uji coba yang jeblok, jadi pertimbangan mengapa suporter The Lions tidak yakin skuat asuhan pelatih V. Sundramoorthy itu bisa lolos ke semifinal.
Bila diiibaratkan, suporter timnas Singapura tidak akan capek-capek menyaksikan pertandingan ketiga melawan Indonesia bila dua pertandingan sebelumnya diprediksi hasilnya tidak maksimal.
Meski begitu, Akbar Hashim, mengajak rekan suporter untuk tetap mendukung The Lions. "Sebagai fans, kami tidak boleh berpikiran negatif terhadap The Lions. Bola itu bundar, apapun bisa terjadi," ucapnya.
"Saya punya prinsip, apapun hasilnya; menang, kalah, atau imbang, tim tetap memiliki dukungan dari kami," imbuhnya.
Di sisi lain, para pemain punya jawaban atas pesimisme di kalangan suporter sendiri. Baihakki Khaizan misalnya, mengungkapkan bila ia berada di posisi sebagai fans, ia pasti juga akan kecewa dengan hasil tidak meyakinkan sepanjang persiapan.
"Semuanya memandang rendah kami karena kami belum mencatatkan hasil bagus. Saya pasti juga kecewa. Tapi, kami akan memberikan yang terbaik. Kami membawa bendera negara dan hal itu merupakan tanggung jawab besar buat kami," tutur bek senior itu.
Hal sama disampaikan pemain sayap timnas Singapura, Faris Ramli. "Kami punya kualitas dan keseimbangan dalam skuat. Dalam sepak bola, tak peduli bagaimana pun persiapan yang dilakukan, Anda tetap butuh sedikit keberuntungan. Semoga, semuanya berpihak pada kami," ujarnya.