Bola.com, Jakarta - Striker Timnas Indonesia, Irfan Bachdim akhirnya meluapkan hasratnya setelah mimpinya untuk bermain di Piala AFF 2016 harus pupus karena mengalami cedera retak tulang fibula kaki kiri. Cedera tersebut membuat Irfan absen selama dua bulan itu terjadi dalam sesi latihan di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Selasa (15/11/2016).
Melalui akun Instagram pribadinya, Irfan mengaku sangat bahagia dipanggil pelatih Alfred Riedl dan bisa berkumpul dengan Boaz Solossa dan kawan-kawan selama masa persiapan menuju Piala AFF 2016. Ia juga mendoakan Tim Merah Putih bisa meraih kesuksesan di turnamen sepak bola paling akbar di Asia Tenggara tersebut.
Baca Juga
"Ini bukan hanya sekadar tim untuk saya. Mereka bukan hanya sekedar teman, tetapi mereka sudah menjadi keluarga bagi saya. Saya bangga bisa menjadi bagian dari tim ini. Saya akan mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk semuanya dan tetap sehat," tulis Irfan.
"Merupakan impian bagi saya bermain untuk timnas dan saya tidak akan menyerah dan akan segera fit untuk kembali lagi. Ini adalah sepak bola dan hal seperti ini bisa terjadi. Ini bukan kesalahan pemain lain atau siapapun. Saya mendukung kalian semua dan berdoa yang terbaik. Guys berikanlah semua, bermain dengan hati dan berjuang untuk Indonesia tercinta. Mimpi saya hancur, tapi kalian dapat mewujudkan mimpi saya. Berjuanglah dan bawa piala itu ke Indonesia."
Kegagalan tampil di Piala AFF 2016 karena cedera menjadi yang kedua beruntun bagi Irfan Bachdim. Pada 2014, ia juga merasakan pengalaman pahit serupa setelah dicoret Riedl saat seleksi tahap akhir karena belum pulih dari cedera hamstring.
Sejauh ini, Irfan Bachdim baru sekali merasakan tampil di turnamen untuk kawasan Asia Tenggara itu. Momen tersebut ia alami saat Timnas Indonesia di Piala AFF 2010, di mana mereka mengakhiri turnamen sebagai runner-up seusai kalah dari Malaysia.