Bola.com, Jakarta - Pusamania Borneo FC sedang jadi sorotan pencinta sepak bola Indonesia. Hanya, yang jadi perhatian itu bukan hal positif melainkan hal tidak menyenangkan karena berhubungan dengan aksi tidak terpuji yang dilakukan beknya, Diego Michiels.
Seperti diketahui, pemain naturalisasi itu menendang Marcel Sacramento saat Borneo FC melawat ke markas Semen Padang (11/11/2016). Buntut aksi yang terekam tayangan televisi dan jadi viral itu, Borneo FC mengistirahatkan Diego Michiels hingga akhir musim.
Alhasil, klub berjulukan Pesut Etam itu kehilangan pemain andal di sektor bek kiri karena sejatinya, kualitas dan teknik pemain temperamental itu cukup baik.
Pertandingan melawan Persela Lamongan di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (18/11/2016), pada Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo pekan ke-29 jadi ujian pertama bek kiri andalan itu.
Baca Juga
Kemenangan akan jadi hal bagus untuk mengembalikan citra Borneo FC yang bisa jadi tercoreng akibat ulah itu. Hanya, persoalan tidak berhenti sampai di situ karena Borneo FC juga kehilangan Ponaryo Astaman dan Hendra Ridwan yang masih dalam penyembuhan cedera, Sandi Sute terkena akumulasi kartu kuning, Gerald Pangkali yang masih menjalani sanksi Komdis ISC serta Lerby Eliandy yang bergabung di Timnas Indonesia saat melawan Persela.
Secara khusus, pelatih Borneo FC, Dragan Djukanovic, mencermati lini tengahnya yang krisis pemain. Dengan absennya empat pemain itu, minus Lerby Eliandry, Pusamania Borneo FC tinggal menyisakan Sultam Samma, Edilson Tavarez, dan Flavio Junior di posisi gelandang.
"Kami bertekad meraih tiga poin untuk masyarakat Samarinda. Untuk strategi permainan sudah disiapkan coach Dragan Djukanovic. Intinya, kami harus mendapatkan poin penuh di pertandingan kandang melawan persela," kata Arjuna Renaldi, asisten pelatih Borneo FC.
Tim tuan rumah harus menemukan strategi terbaik karena tim tamu sudah mengungkapkan mengincar poin dari Samarinda. Meski, Persela juga datang dengan kondisi tidak ideal. Sebanyak enam pemain Persela sekaligus Kendati begitu, pantang bagi mereka menyerah sebelum tanding.
Para pemain tim Laskar Joko Tingkir yang absen meliputi Ivan Carlos, Dendi Sulistyawan, Samsul Arifin, Eky Taufik, Hidepo Gustavo, dan Agung Pribadi.
Persela tetap menyerang
Dari seluruh pemain yang absen, kehilangan Ivan Carlos dan Dendi yang paling membuat pelatih Persela, Aji Santoso pusing. Sebab, stok striker tersisa hanya pemain muda minim pengalaman, Nur Hardianto.
"Kalau dibilang pusing itu sudah pasti. Tapi kami tidak bisa menghindar, jadi dihadapi saja. Kami akan coba maksimalkan kekuatan yang ada, suntikan motivasi juga kami berikan setiap ada kesempatan. Semoga kami bisa tampil mengejutkan," ujar Aji.
Kendati mengalami krisis pemain, Aji kemungkinan besar tetap menggunakan formasi 4-3-3. Itu artinya, Persela tetap tampil normal. Maklum, Aji dikenal sebagai pelatih yang kurang doyan memainkan sepak bola pasif. Lebih-lebih di saat timnya membutuhkan tambahan poin agar posisi timnya terkatrol seperti sekarang.
Bagi Aji, tidak adanya perubahan formasi merupakan bagian dari strategi. Secara nonteknis, ia berharap psikis pemainnya tidak terpengaruh kondisi yang ada. Ia yakin beban itu semakin berat jika mengubah formasi jadi lebih bertahan.
"Prinsip kami, Persela tidak akan menyerah sebelum 90 menit pertandingan usai. Kami akan mencoba mengalihkan beban itu ke pundak para pemain lawan. Semoga cara ini berjalan efektif," katanya.
Satu-satunya perubahan yang dilakukan Aji adalah pola serangan timnya. Absennya Ivan Carlos membuat Aji meminta para pemainnya sebisa mungkin tidak mengirim umpan bola atas karena postur Nur Hardianto tidak setinggi Ivan. Sesekali boleh, namun ia menginstruksikan hanya ketika terjadi bola-bola mati.
Aji mengakui di atas kertas kualitas invidu maupun tim, Pusamania Borneo FC di atas Persela. Namun ia juga percaya, selalu ada kejutan di sepak bola. Itulah mengapa Aji tidak pesimistis kendati timnya turun dengan kekuatan compang-camping.
Prakiraan Formasi:
Pusamania Borneo FC (4-2-3-1): Muhammad Ridho; Zulkifli Syukur, Firly Apriansyah, Leo Tupamahu, Rachmat Latief; Ricky Ohorella, Jefri Kurniawan ; Terens Puhiri, Flavio Beck, Gavin Kwan Adsit; Pedro Javier
Pelatih: Dragan Djukanovic
Persela (4-3-3): Choirul Huda; Mahrus Bahtiar, Paulo Eduardo, Zainal Haq, Victor Pae; Edy Gunawan, Choi Hyun Yeon, Ramadhan Saputra; Steven Imbiri, Nur Hardianto, Saddil Ramdhani
Pelatih: Aji Santoso