Bola.com, Gresik - Pelatih Persegres Gresik United, Eduard Tjong, dipaksa memutar otak lebih keras jelang timnya dijamu Mitra Kukar, Senin (21/11/2016). Pasalnya, parade absennya pemain sedang melanda Persegres Gresik United membuat stok yang dimiliki sangat terbatas. Bahkan untuk mendapatkan 18 pemain dalam kondisi siap saja sulit.
Betapa tidak, di saat parade cedera mendera sejumlah pemain serta kartu sanksi larangan tampil akibat kartu merah yang diterima Patrick da Silva, sejumlah personel lain menyusul absen karena akumulasi kartu kuning.
Kedua pemain Persegres Gresik United yang saat ini masih dalam proses penyembuhan adalah Oh In-kyun dan Gustavo Giron. Cedera yang membelit gelandang asal Korsel itu memang sudah membaik. Namun, pelatih tidak berani ambil risiko lantaran khawatir kembali kambuh jika dipaksakan tampil di pertandingan terdekat.
Sedangkan Giron mengalami cedera pada tempurung lutut. Striker berdarah Kolombia berpaspor Australia itu mengaku masih merasakan nyeri pada bagian lututnya jika digunakan untuk bergerak.
Baca Juga
Padahal, sebelumnya Giron digadang-gadang bisa menggantikan Patrick. "Dia sudah kena (cedera) saat melawan Bhayangkara FC. Di luar dugaan sampai sekarang Giron masih merasakan sakit," Eduard Tjong, pelatih Persegres Gresik United.
Bedanya, meski sama-sama dalam proses penyembuhan, In-kyun dibawa dalam rombongan tim berjulukan Laskar Joko Samudro itu ke Tenggarong. Kendati, sang pelatih tidak menjamin akan diturunkan lantaran dianggap terlalu berisiko. Edu menyatakan In-kyun diboyong untuk melengkapi kuota 18 pemain yang harus dibawa pada tur Kalimantan ini.
Selain Giron, yang tak masuk dalam daftar pemain yang dbawa ke Tenggarong, juga ada Agus Indra Kurniawan dan Sidik Saimima. Sementara Patrick da Silva masih menjalani skorsing terakhir dari tiga laga tidak boleh tampil akibat kartu merah yang diterima ketika Persegres dijamu Persib lalu.
Satu lagi pemain Persegres yang tidak bisa turun di pertandingan melawan Mitra Kukar adalah Roni Rosadi. Bek tengah Persegres yang tampil apik ketika bentrok kontra Bhayangkara FC itu juga tidak masuk daftar pemain yang diberangkatkan ke Tenggarong lantaran mengalami demam tinggi.
"Sebetulnya hanya 17 pemain Presegres Gresik United yang dalam kondisi fit dan tidak terkendala sanksi. In-kyun saya paksakan ikut karena kami kekurangan pemain," keluh Eduard Tjong.