Bola.com, Samarinda - Pusamania Borneo FC jadi tuan rumah pertandingan pekan ke-29 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo dengan menjamu Persela Lamongan di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (18/11/2016) sore.
Pertandingan ini diawali dengan prosesi mengheningkan cipta untuk korban bom di pelataran Gereja Oikumene, Samarinda (13/11/2106). Bahkan pemain dari dua kesebelasan mengenakan pita hitam sebagai tanda duka.
Laga ini dimenangi dengan gol yang dicetak Sultan Samma menit ke-39, Edilson Tavares menit ke-47. Sementara gol Persela dihasilkan Nur Hardianto menit ke-49.
Babak pertama berjalan dalam tempo sedang. Lima menit pertama, Persela justru melakukan tekanan. Striker Persela, Nur Hardianto, pada menit ke-3 berhasil melepas tembakan setelah mendapatkan ruang yang cukup terbuka di pertahanan Borneo FC.
Mulai menit ke-8, situasi berbalik karena tuan rumah ganti menekan. Pada menit ke-15, Borneo FC mendapat peluang melalui tendangan bebas setelah Jefri Kurniawan dijatuhkan di luar kotak penalti. Tendangan itu dieksekusi Flavio Beck Junor.
Tembakan itu hampir menjebol gawang Persela yang dijaga Dwi Kusnanto, seandainya tidak membentur mistar gawang.
Mulai menit ke-20, angin kembali berubah ke arah Persela. Dalam durasi 10 menit, Persela mampu membuat lini belakang Borneo FC bekerja lebih keras lewat penetrasi dan tusukan yang dilakukan Nur Hardianto dan Saddil Ramdani. Namun, upaya itu belum membuahkan hasil.
Baca Juga
Usai gelombang serangan balik yang diterapkan Persela mereda, giliran Borneo FC mengambil alih permainan. Kombinasi serangan balik Edilson Tavares dan Terens Puhiri pada menit ke-39 akhirnya mampu membobol gawang Persela. Dwi Kusnanto gagal menepis bola muntahan hasil tembakan Edilson Tavares yang diteruskan Sultan Samma dengan sigap. Skor 1-0 berubah untuk Borneo FC.
Hanya dua menit setelah turun minum, Borneo FC kembali menambah koleksi gol pada laga ini. Gol kedua tuan rumah lewat Edilson Tavers ini terjadi karena kesalahan kiper Dwi Kuswanto yang tidak fokus serta minimnya komunikasi di lini belakang Persela.
Unggul 2-0 tidak membuat Persela jadi drop. Sebaliknya mereka mencoba mencari rongga yang kosong untuk mengkreasi peluang membobol lawan. Akhirnya gol yang dinanti itu datang pada menit ke-49 dari Nur Hardianto yang lepas dari jebakan offside setelah menerima umpan Choi Hyun-yeon. Skor berubah jadi 2-1.
Tempo permainan pun berubah jadi lebih cepat. Namun, beberapa pemain terlihat terjatuh karena mengalami kram. Pemain dari kedua tim bergantian menekan lawan, demi memperlebar selisih gol ataupun menyamakan skor.
Peluang dimiliki Borneo FC pada menit ke-77, namun sundulan Rachmat Latief yang mengarah ke pojok gawang mampu mampu ditangkap Dwi Kuswanto.
Menurunnya fokus pemain Persela membuat tim asuhan pelatih Aji Santoso itu menerima ganjarannya. Pada menit ke-88, Jad Noureddine dengan dingin menceploskan gol ketiga untuk Borneo FC menyambut sepak pojok. Tidak adanya pengawalan terhadap pemain lawan yang dilakukan pemain Persela membuat gol itu terlihat mudah.
Peluang terakhir Borneo FC diperoleh pada menit ke-91 melalui tendangan bebas Edilson Tavares. Namun, tendangan itu melambung tipis di atas mistar gawang Persela. Skor 3-1 tidak berubah untuk keunggulan Pusamania Borneo FC.
Susunan Pemain
Pusamania Borneo FC (4-2-3-1): 20-M. Ridho; 3-Zulkifli Syukur, 4-Jad Noureddine, 46-Firly Apriansyah, 77-Jefri Kurniawan; 87-Flavio Beck Junior, 22-Sultan Samma/289-Rachmat Latief; 28-Terens Puhiri, 18-Ricky Ohorella, 10-Edilson Tavares; 9-Pedro Javier
Pelatih: Dragan Djukanovic
Persela Lamongan (4-4-2): 33-Dwi Kuswanto; 71-Fauzan Jamal, 26-Djayusman Triasdi, 76-Paulo Eduardo, 43-Aang Suparman; 4-Radikal Idealis/2-Zainal Arifin, 13-Choi Hyun-yeon, 32-Victor Pae, 28-Steven Imbiri; 91-Nur Hardianto, 69-Saddil Ramdani
Pelatih: Aji Santoso