Barito Putera Vs Arema Cronus: Duel David Kontra Goliath

oleh Iwan Setiawan diperbarui 19 Nov 2016, 06:15 WIB

Bola.com, Banjarmasin - Pertemuan Barito Putera kontra Arema Cronus pada pekan ke-29 di Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Sabtu (19/11/2016), pantas dilabeli duel David melawan Goliath. Hal itu dikarenakan posisi kedua tim yang sangat bertolak belakang di klasementara TSC 2016.

Saat ini, Arema merupakan pemuncak klasemen sedangkan Barito menempati posisi juru kunci TSC 2016. Selain itu, dari segi materi pemain Tim Singo Edan juga lebih garang dari tuan rumah. Motivasi Arema juga sedang berlipat untuk mengganti poin yang hilang usai takluk dari Perseru Serui 0-1, pekan lalu.

Arema tentu bakal habis-habisan untuk memenangi pertandingan di Banjarmasin demi menjaga posisi di puncak klasemen. "Kami memang punya masalah dengan cedera pemain, tapi apapun kondisinya kami tetap mengincar kemenangan," tegas Milo.

Advertisement

Dari komposisi pemain saat ini, gelandang jangkar Nick Kalmar sedang cedera hamstring pasca pertandingan melawan Perseru. Sementara itu tandemnnya di lini tengah, Raphael Maitimo juga sedang sakit.

Meski begitu, peluang keduanya untuk bermain sejak menit pertama tetap terbuka Kalmar dan Maitimo tidak mengalami cedera atau sakit berat. Ditambah lagi ada empat pemain yang kembali pada pertandingan ini, yakni Goran Gancev, Esteban Vizcarra, Cristian Gonzales, dan Ferry Aman Saragih.

"Tentu kembalinya empat pemain itu bisa membuat kami lebih kuat, tapi ini bukan partai mudah. Jangan sampai meremehkan Barito," katanya berpesan.

Pada pertemuan pertama, Arema ditahan tanpa gol oleh Barito dalam laga yang berlangsung di Malang. Permainan agresif yang diperagakan Paulo Sitanggang dan kawan-kawan membuat Singo Edan tak bisa mencetak gol.

Pemain anyar Arema Cronus, Nick Kalmar mengalami kelelahan seusai laga debut melawan Bhayangkara FC di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (17/9/2016). (Bola.com/Iwan Setiawan)

"Barito berbahaya karena banyak diperkuat pemain muda, terutama pemain muda mereka, yakni Paulo Sitanggang. Striker mereka (Luis Junior) juga semakin dimanjakan oleh Paulo dkk. Kami harus antisipasi itu," ucap pelatih asal Bosnia.

Sementara itu, pelatih Barito Putera Yunan Helmi, memilih untuk merendah karena memahami kondisi kedua tim yang kontras di klasemen TSC 2016. Namun demikian, Barito punya modal bagus jika melawan Arema. Selain pernah mengimbangi Arema, mereka juga paham dengan karakter bermain Arema karena Milo merupakan mantan direktur teknik tim asal Kalimantan Selatan itu.

"Saya seperti bertemu dengan seorang guru di pertandingan besok. Kemungkinan juga saya akan gunakan sebagian ilmu coach Milo," tegas Yunan.

Hanya saja Barito tak diperkuat dua pemain yang sangat berpengaruh, yaitu Rizky Pora dan Hansamu Yama yang membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 dalam laga melawan Arema Cronus.

Perkiraan susunan pemain

Barito Putera (4-2-3-1): Imam Arief; Ambrizal, M. Roby, Thierry Gathuessi, Nazar Nurzaidin; Amirul Mukminin, Paulo Sitanggang; Dedi Hartono, Adam Alis, Aef Maulana; Luis Carlos Junior

Pelatih: Yunan Helmi 

Arema Cronus (4-2-3-1): Achmad Kurniawan; Syaiful Indra, Hamka Hamzah, Goran Gancev, Ahmad Alfarizi; Nick Kalmar, Raphael Maitimo; Dendi Santoso, Ferry Aman Saragih, Esteban Vizcarra; Cristian Gonzales

Pelatih: Milomir Seslija