Bola.com, Madrid - Atletico Madrid menjamu Real Madrid pada jornada 12 La Liga 2016-2017, di Stadion Vicente Calderon, Sabtu (19/11/2016) atau Minggu (20/11/2016) dini hari WIB. Kedua tim tak hanya berburu gengsi, melainkan juga posisi di klasemen sementara.
Laga bertajuk El Derbi Madrileno tersebut menjadi sangat krusial bagi Atletico Madrid dan Real Madrid. Kemenangan akan memberi efek positif, terutama pada perubahan peringkat di klasemen perburuan trofi jawara Liga Spanyol.
Baca Juga
Atletico Madrid memburu tiga angka demi masuk kembali ke jajaran tiga besar. Sedangkan Real Madrid butuh angka maksimal demi mempertahankan posisi teratas. Bagi Real Madrid, kemenangan pada derbi ibukota membuat mereka sedikit lega untuk lari dari tekanan Barcelona.
Saat ini Real Madrid berada di posisi teratas klasemen sementara dengan raihan 27 angka. Atletico Madrid ada di peringkat ke-4 berbekal 21 angka. Sama dengan Real Madrid, andai kalah, posisi Atletico Madrid rawan tergusur Sevilla (21 angka) dan Real Sociedad (19 angka).
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone mengakui laga kali ini terasa sangat berat di tengah performa tak konsisten anak asuhnya. Selain itu, jeda internasional membuat para pemainnya berada dalam kondisi kurang menguntungkan.
Namun ia optimistis mampu menekuk rival sekota. "Kami hanya butuh bantuan dari pemain ke-12, yakni para penonton. Mereka adalah segalanya, dan bisa juga mengubah jalannya pertandingan. Semangat dari mereka akan berubah jadi tambahan energi, terutama saat kami tertekan," tegas Simeone, di situs resmi klub, Jumat (17/11/2016).
Simeone senang, karena tradisi Atletico Madrid tergolong bagus kala menjamu Real Madrid. Mereka tak pernah kalah dari sang musuh pada enam laga terakhir di La Liga. Status tersebut menjadi pencapaian terbaik sepanjang sejarah persaingan duo Madrid tersebut. Atletico Madrid menuai empat kemenangan dan dua seri.
Simeone menuai prestasi tersendiri. Pelatih berkebangsaan Argentina tersebut memiliki catatan bagus bersua Real Madrid, kecuali kala Jose Mourinho menangani El Real. Selain itu, satu-satunya kekalahan Real Madrid di bawah asuhan Zinedine Zidane berasal dari Atletico Madrid, dengan skor 0-1, di Stadion Bernabeu.
1
Gelandang Atletico Madrid, Koke mengakui kali ini timnya memiliki spirit tersendiri. "Ini sebuah tradisi yang tak boleh terlewatkan begitu saja. Kami tak akan mengulangi kesalahan seperti di Liga Champions. Suasana liga sangat berbeda, dan kami akan menuai tiga angka," ancamnya, seperti dirilis di AS.com.
Kekuatan Vicente Calderon menjadi senjata tersendiri. Atletico Madrid tak pernah kalah pada 22 pertandingan secara beruntun di level La Liga kala bermain di rumah sendiri. Atletico Madrid mencatat 18 menang dan 4 seri. Kekalahan terakhir saat kedatangan Barcelona pada September 2015, dan takluk 1-2.
"Pertarungan tak akan mudah, karena kami akan melakoni laga 'kencang' setelah jeda internasional. Namun kami yakin bisa membawa pulang kemenangan asalkan fokus pada apa yang kami rencanakan," tegas Zinedine Zidane, Pelatih Real Madrid.
Ucapan Zizou bisa saja mengacu pada catatan kurang menguntungkan kubu Real Madrid jika bermain di Vicente Calderon. Real Madrid tak pernah menang pada enam kunjungan terakhir, dengan catatan tiga seri dan tiga kekalahan.
Beruntung, sepanjang sejarah rivalitas, Real Madrid tak pernah mencatat tujuh kunjungan tanpa kemenangan. "Itu berarti kami memiliki kesempatan untuk menang. Kami tak memiliki masa persiapan yang panjang, tapi pasukanku sudah siap tempur. Kami sangat tahu Atletico Madrid, dan ini akan menjadi pertarungan ketat," jelas Zidane.
Kubu Real Madrid datang dengan kondisi tak nyaman. Zidane mengungkapkan, Real Madrid memiliki beberapa masalah pelik. Tapi ia yakin anak asuhnya akan bermain konsisten demi posisi puncak.
"Kami belum memenangi apapun. Sepanjang musim ini semunya berjalan lancar, dan kami ingin meneruskan jalur ini. Kali ini kami melakoni derbi, dan ini akan menjadi sajian menawan untuk kedua tim, fans dan siapapun yang mencintai sepak bola," tegas Zidane.
2
Zidane layak gembira. Sampai jornada 11, Real Madrid menjadi tim dengan status tak terkalahkan saat tandang, yakni 16 pertandingan. Real Madrid mampu mengemas 12 kemenangan dan 4 seri.
Zidane semakin optimis setelah dua penggawa penting, Karim Benzema dan Sergio Ramos, bakal merumput. Keduanya baru saja bebas dari cedera yang didapat saat pertandingan jeda internasional.
Sayang, beberapa pemain penting masih menepi. Beberapa di antara kekuatan utama tersebut adalah bek tengah Pepe, gelandang Casemirp dan Toni Kroos, serta bomber Alvaro Morata.
Lubang di area belakang bisa menimbulkan bahaya. Hal itu bisa terjadi setelah striker andalan Atletico Madrid, Antoine Griezmann bisa bermain. Cedera kaki yang sempat menghambat penampilan Griezmann, kini sudah hilang. Walhasil, Real Madrid wajib waspada dengan duet Griezmann - Kevin Gameiro.
3
Head to Head
28/5/2016 Real Madrid 1-1 Atletico Madrid (Liga Champions)
27/2/2016 Real Madrid 0-1 Atletico Madrid (La Liga)
4/10/2015 Atletico Madrid 1-1 Real Madrid (La Liga)
22/4/2015 Real Madrid 1-0 Atletico Madrid (Liga Champions)
14/4/2015 Atletico Madrid 0-0 Real Madrid (La Liga)
5 Laga Terakhir Atletico Madrid
20/10/2016 Rostov 0-1 Atlético Madrid (Liga Champions)
23/10/2016 Sevilla 1-0 Atlético Madrid (La Liga)
29/10/2016 Atlético Madrid 4-2 Málaga (La Liga)
2/11/2016 Atlético Madrid 2-1 Rostov (Liga Champions)
5/11/2016 Real Sociedad 2-0 Atlético Madrid (La Liga)
5 Laga Terakhir Real Madrid
24/10/2016 Real Madrid 2-1 Bilbao (La Liga)
27/10/2016 Cultural Leonesa 1-7 Real Madrid (Copa del Rey)
29/10/2016 Alavés 1-4 Real Madrid (La Liga)
3/11/2016 Legia Warsawa 3-3 Real Madrid (Liga Champions)
6/11/2016 Real Madrid 3-0 Leganés (La Liga)
Prediksi Bola.com
Atletico Madrid 60:40 Real Madrid
Sumber: Berbagai sumber