Bola.com, Jakarta - Walau kalah 2-4 melawan Thailand, pelatih Timnas Indonesia memuji semangat juang anak asuhnya. Ia menyebut situasi pertandingan akan berbeda jika saja dua gol Tim Gajah Putih pertama tidak terjadi.
Thailand mengalahkan Tim Merah-Putih lewat hattick gol Teerasil Dangda (37', 79', 90') plus sebiji gol Peerapat Notchaiya (4') di Philippine Sports Stadium,
Bulacan, Sabtu (19/11/2016). Pasca laga Alfred menyoroti dua gol Thailand di babak pertama.
Baca Juga
"Kami dikejutkan oleh dua gol gila Thailand di babak pertama," ungkap pelatih asal Austria tersebut dalam wawancara pasca laga dengan FOX Sports.
Namun menurut Alfred, situasi tersebut tidak lantas memukul mental anak-asuhnya. "Memasuki babak kedua situasi berubah. Kami bermain lebih mendominasi dan mampu menciptakan dua gol menyamakan kedudukan. Saya kagum dengan semangat juang para pemain. Mereka menunjukkan semangat pantang menyerah," ungkap Alfred.
Timnas Indonesia sempat memaksakan kedudukan menjadi 2-2 lewat gol Boaz Solossa pada menit 54' serta Lerby Eliandri 56.' Walau belakangan tim asuhan Kiatisuk Senamuang kembali membobol dua kali gawang Tim Garuda lewat skema serangan balik.
"Sejak awal saya sudah menyebut kalau pertandingan melawan Thailand amat berat. Namun jika melihat jalannya pertandingan, kami bisa memberikan perlawanan. Pertandingan ini menjadi menarik bagi kedua tim," ujar Alfred Riedl.
Sang pelatih juga menyebut dua gol Indonesia sesuatu yang luar biasa. "Dua gol gila dicetak Indonesia."
Ditanya soal peluang Indonesia di lanjutan babak penyisihan Grup A Piala AFF 2016, sang arsitek memilih merendah. "Pertandingan selanjutnya melawan Filipina akan terasa berat. Persaingan di grup ini amat ketat. Kami akan memperbaiki diri," papar arsitek kelahiran Wina, 2 November 1949 tersebut.