Achsanul Qosasi Ultimatum Pemain Madura United

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 20 Nov 2016, 08:30 WIB

Bola.com, Bangkalan - Perburuan gelar semakin dekat. Terhitung hanya tersisa enam pertandingan lagi bagi Madura United. Maka itulah, CEO Madura United, Achsanul Qosasi, mengultimatum timnya agar tidak terpeleset lagi seperti saat tumbang dari PSM Makassar di laga pekan sebelumnya.

Dari hitungan Achsanul Qosasi, sudah 11 kali Madura United gagal membawa pulang poin akibat kecolongan di menit-menit akhir. Bagi pria asal Madura itu, ini kebiasaan buruk yang tidak boleh terjadi lagi jika tidak ingin peluang menjuarai Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo tertutup.

Apalagi di pekan ke-29 ini, pesaing utama Madura United dalam perburuan mahkota TSC 2016, Arema Cronus, mendapatkan tambahan tiga angka setelah menaklukkan Barito Putera (19/11/2016) di Stadion 17 Mei, Banjarmasin.

Achsanul Qosasi meminta Fabiano Beltrame dkk. tancap gas di sisa laga, termasuk melawan Persija. Sebuah kewajiban bagi tim berjulukan Laskar Sape Kerrab memenangi pertandingan itu.

"Kalau bisa menang dengan skor besar karena selisih gol ini bisa jadi penentu juara di saat perolehan poin sama," katanya.

Advertisement

Pria yang juga menjabat Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu menuntut para pemainnya untuk membuktikan bahwa mereka bermental juara. Tidak hanya saat pertandingan melawan Persija saja, tetapi juga di laga-laga selanjutnya.

Untuk membakar semangat para pemainnya, Achsanul meyakinkan skuat Madura United adalah pemain-pemain yang dipilih Tuhan untuk bersama tim ini. Mereka juga harus percaya tidak semua pemain memiliki kesempatan bersama Madura United.

"Jagalah amanah yang kalian miliki saat ini dengan berusaha sebaik-baiknya dalam setiap pertandingan. Mari tanamkan di otak kecil bahwa kitalah sang juara. Tapi jangan lupa berdoa, karena tanpa bantuan Tuhan kita tidak akan bisa meraihnya," jelas Achsanul.

Para pemain dan tim pelatih pun menyambut baik peringatan yang diucapkan sang pemilik klub. Pasalnya, meski keras, ultimatum itu dipercaya untuk melecut semangat mereka agar memenangi semua laga tersisa.

"Beliau memang selalu begitu setiap kami mendapatkan hasil buruk. Kami selalu merespon baik di pertandingan berikutnya," kata Gilang Ginarsa, bek pemain Madura United.

"Saya tahu maksud CEO itu baik. Karena itu, kami harus bermain habis-habisan di laga ke depan," imbuh Gomes de Oliveira, pelatih Madura United.

 

 

Berita Terkait