Bola.com, Cervera - Ribuan fans Marc Marquez kompak meledek Valentino Rossi dalam pesta perayaan juara dunia MotoGP 2016 di kampung halaman Marquez di Cervera, Spanyol, Sabtu (19/11/2016) malam waktu setempat.
Penggemar Marquez mengejek Rossi lewat chant yang biasa dinyanyikan pendukung klub sepak bola Barcelona untuk menghina Madridistas (fans Real Madrid) di stadion. Mereka mengganti kata Madridista jadi Rossi.
Baca Juga
"Boti, boti, boti, Rossi qui no boti," teriak fans Marquez dengan lantang sambil berjingkrak dalam video singkat yang dilansir media yang berbasis di Catalunya, Mundo Deportivo.
Arti chant tersebut dalam bahasa Indonesia adalah "lompat, lompat, lompat, yang tak melompat (dengan riang gembira) adalah Rossi". Secara tak langsung, fans Marquez meledek Rossi yang harus menelan kekecewaan lantaran kembali gagal jadi juara dunia.
Marc Marquez yang berada di panggung tak ikut bernyanyi. Namun, dia merespons nyanyian fans.
"Kalian akan melihat aksi kalian di media besok. Tapi tenang, tak akan ada masalah," kata Marquez lewat pengeras suara yang disambut teriakan para penggemarnya.
Seperti dikutip dari situs AS, pesta perayaan juara dunia Marc Marquez yang mengambil tema "Give Me Five" dihadiri sekitar hampir 10 ribu orang. Dalam perayaan yang dirancang oleh Fanclub Marc Marquez 93 itu, Marquez ditemani oleh sang adik Marc, orang tuanya Julia dan Roser, kakek dari ayah Ramon, nenek dari ibu Elvira, sang paman Ramon, kepala kru Santi Hernandez, serta manajer Emilio Alzamora.
No es el mejor maniqui, pero se intento!!! #maniqui #challenge #maniquichallengue #giveme5 pic.twitter.com/PFmkfBRWAO
— Marc Márquez (@marcmarquez93) November 20, 2016
"Sambutan dari kalian sungguh luar biasa. Terima kasih kepada teman-teman, warga Cervera, serta kalian yang jauh-jauh datang dari luar kota. Semoga saya bisa kembali jadi juara dunia di masa depan dan bisa berpesta lagi bersama kalian seperti malam ini," kata Marquez.
Marc Marquez meraih titel MotoGP ketiga atau yang kelima sepanjang karier di kejuaraan dunia balap motor grand prix setelah dua rival utamanya Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo terjatuh di Twin Ring Motegi, Jepang, 16 Oktober 2016.