Bola.com, Bocaue - Pertandingan Filipina versus Singapura di penyisihan Grup A Piala AFF 2016, Sabtu (19/11/2016) malam, berakhir imbang tanpa gol. Padahal, pada laga yang dimainkan di Philippine Sports Stadium, Bocaue, Bulacan ini, timnas Singapura bermain hanya dengan 10 pemain sejak menit ke-35.
Seusai pertandingan, sembari menumpahkan kekecewaan gagal menang, pelatih timnas Filipina, Thomas Dooley, menuding Singapura memperagakan permainan negatif.
"Sangat jelas mereka coba memarkir bus. Anda bisa lihat mereka selalu mengulur waktu untuk memaksakan hasil imbang. Tapi, itu memang bagian dari permainan. Hanya, saya tak suka itu. Semestinya ada sedikit peringatan dari panitia soal ini. Bila hal semacam ini terjadi, mungkin tidak banyak fans yang akan nonton pertandingan lagi," beber Dooley seperti dikutip dari Inquirer, Sabtu (20/11/2016).
Baca Juga
Tidak lama kemudian, wartawan lokal Filipina mencoba mengonfirmasi hal itu kepada V. Sundramoorthy. Salah seorang wartawan Filipina menanyai pelatih timnas Singapura itu apakah ia merasa beruntung dengan hasil pertandingan malam itu.
"Anda pikir kami beruntung? Berapa skornya (pertandingannya)?" Sundramoorthy balik bertanya pada sang wartawan dengan wajah merengut, kesal.
Ketika wartawan itu menjawab "0-0", Sundram, balas menyerang: "Itu jawaban saya," kata pelatih timnas Singapura 51 tahun itu seperti dikutip di Straits Times, Sabtu (20/11/2016).
Menariknya, di akhir tulisan Straits Times, koran berbahasa Inggris terbitan Singapura itu sedikit menyindir V. Sundramoorthy dengan menulis, saat menghadapi Thailand di laga kedua penyisihan Grup A, Sundram, panggilan akrab sang pelatih, ada kemungkinan akan kembali menerapkan strategi parkir bus. "Tidak hanya satu, tapi mungkin dua bus," begitu tulis Straits Times.