Bola.com, Tenggarong - Mitra Kukar akan menjamu Persegres Gresik United pada laga pekan ke-29 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Senin (21/11/2016). Dalam laga ini kedua tim mengalami masalah yang sama, yaitu sejumlah pemain cedera.
Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, sampai harus merombak ulang program kepelatihan yang telah disusun dalam persiapan menghadapi Persegres Gresik United. Jafri juga terpaksa membatalkan sesi latihan Mitra Kukar pada Kamis (17/11/2016) sore lantaran kondisi tim yang tidak ideal.
Baca Juga
"Kami terpaksa membatalkan latihan sore karena kondisi tim yang sangat tidak memungkinkan. Ada enam pemain yang tidak mengikuti latihan karena cedera," ujar Jafri Sastra saat itu.
Cedera dialami Marlon da Silva, Hendra Adi Bayauw, Dinan Javier, Dedi Gusmawan, dan Victor Herrero Forcada membuat semua persiapan Mitra Kukar harus mengalami perombakan. Namun, dengan pengawasan fisioterapis tim, para pemain itu diusahakan akan tetap bermain menghadapi Laskar Samudro.
"Kami memilih fokus untuk mengembalikan kebugaran para pemain. Kemarin hanya ada 15 pemain yang latihan, dan tiga di antaranya itu penjaga gawang. Praktis hanya ada 12 pemain yang latihan," ujar Jafri Sastra.
Namun, pelatih asal Sumatra Barat itu tidak terlalu khawatir karena Mitra Kukar pernah mengalami hal serupa saat harus menghadapi Bali United (14/11/2016). Strateginya untuk menurunkan para pemain yang biasa berada di bangku cadangan ternyata bisa menjadi opsi yang cukup baik. Tim Naga Mekes berhasil menang 3-1 atas Bali United.
Dilanda Badai Absen, Tim Tamu Tahu Diri
Dijamu Mitra Kukar dalam lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo, Senin (21/11/2016) di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Persegres Gresik United juga dalam kondisi compang-camping. Sejumlah pemainnya harus menepi akibat cedera dan terkena hukuman akumulasi kartu kuning.
Pada bentrokan kali ini, Persegres tidak bisa diperkuat empat pemain sekaligus. Selain ada Patrick da Silva yang masih menjalani sanksi larangan bermain akibat kartu merah saat dijamu Persib Bandung, mereka juga kehilangan Gustavo Giron yang dibelit cedera lutut.
Selain kedua pemain asingnya, juga ada Agus Indra Kurniawan dan gelandang pengangkut air Sidik Saimima, serta bek sayap kiri Roni Rosadi yang mengalami demam tinggi. Untuk Agus Indra dan Sidik tidak bisa ambil bagian lantaran terkena sekali larangan tampil akibat akumulasi kartu kuning.
Sementara gelandang serang asal Korsel, Oh In-kyun baru saja sembuh dari cedera. In-Kyun memang diboyong ke Tenggarong, namun tidak menjamin sang pemain tampil di laga ini karena cedera sang pemain dikhawatirkan kambuh lagi.
Dengan kondisi seperti ini, pelatih Persegres Gresik United, Eduard Tjong, tahu diri. "Ini laga yang sangat berat buat kami. Tapi kami sudah berlatih keras untuk menghadapi pertandingan tersebut, termasuk fokus melakukan pembenahan di sektor pertahanan," kata Edu, panggilan akrab Eduard Tjong.
Dalam sepekan terakhir, Edu memberikan porsi besar pada pemain belakangnya. Ia menilai masalah terbesar di timnya hingga kini ada di sektor pertahanan. Hal itu terbukti hampir di setiap laga, tim berjulukan Laskar Joko Samudro itu selalu kebobolan. "Sejak saya datang sampai sekarang, saya belum bisa memperbaiki pertahanan," ungkapnya.
Kendati begitu, bukan berarti Persegres akan cenderung bertahan. Baginya, konyol jika membiarkan Mitra Kukar terus-menerus membombardir pertahanannya. Itulah mengapa, ia menginstruksikan anak buahnya untuk tetap tampil normal.
Hanya Edu secara terang-terangan meminta anak buahnya mematikan dua pemain Mitra Kukar yang dianggapnya paling berbahaya, yakni Marlon da Silva dan Hendra Adi Bayauw. Sebab, kedua pemain ini merupakan senjata utama Mitra Kukar di banyak pertandingan sebelumnya.
"Kami tahu Marlon ada di daftar top scorer TSC 2016, sementara Bayauw sangat cepat dan mematikan. Ia selalu menciptakan ketegangan di lini belakang lawan," kata Eduard Tjong.
Prakiraan susunan pemain:
Mitra Kukar (4-2-3-1): Shahar Ginanjar, Michael Yansen Orah, Saepuloh Maulana, Arthur Cunha, Zulchrizal Abdul Gamal, Muhammad Bahtiar, Victor Herrero Forcada, Anindito Wahyu, Septian David Maulana, Ronal Setmot, Yogi Rahardian.
Pelatih: Jafri Sastra
Persegres Gresik United (4-4-1-1): Satria Tama, Muhammad Rifqi, Sasa Sezevic, Wismoyo Widhistio Putro, Achmad Faris Ardiansyah, Jusmadi Efendi, Rudi Setiawan, Hendri Satriadi, Ghozali Siregar, Kushedya Hari Yudho, Yusuf Efendi.
Pelatih: Eduard Tjong