Bola.com, Surabaya - Penampilan Timnas Indonesia saat tumbang dari Thailand di pertandingan perdana Piala AFF 2016, Sabtu (19/11/2016) mendapat sorotan dari sejumlah mantan pemain timnas. Beberapa lini menjadi fokus perhatian mereka. Tidak hanya itu, mereka juga memberikan prediksi laga Indonesia versus Filipina (22/11/2016).
Eks pemain Timnas Primavera dan libero timnas, Sugiantoro, menyoroti pertahanan Tim Garuda di pertandingan kontra Thailand. Sebab, pertahanan jadi makan sehar-hari Sugiantoro saat masih aktif bermain.
Dari pengamatannya, ia menyebut pemain belakang timnas, khususnya Fachrudin Wahyudi Ariyanto dan Rudolof Yanto Basna terlalu khawatir kebobolan lagi setelah berhasil menyamakan skor 2-2 di awal babak kedua.
Menurut eks libero Persebaya itu, hal itulah yang menyebabkan timbulnya ketegangan dan kepanikan ketika ditekan. Padahal, Yanto dan Fachrudin tampil lebih baik ketika timnas tertinggal 0-2 di babak pertama.
"Terlepas Yanto melakukan dua kesalahan, dan Fachrudin juga punya andil atas kesalahan itu, mereka tampil bagus hingga timnas berhasil menyamakan kedudukan. Tapi, situasi kembali seperti sebelum kebobolan dua gol ketika skor sama," jelasnya.
Baca Juga
Sugiantoro meyakini kekhawatiran berlebihan pemain belakang timnas menjadi faktor utama terciptanya dua gol tambahan yang dilesakkan striker senior Thailand, Teerasil Dangda. Hal itu sangat berbeda lantaran saat masih tertinggal, kedua pemain itu justru tampak lepas, bahkan kerap memenangi duel satu lawan satu dengan pemain Thailand.
Rekan Sugiantoro di timnas yang bermain Primavera, Nurul Huda, lebih memperhatikan penampilan sayap Timnas Indonesia, terutama Andik Vermansah. Nurul Huda menyayangkan Andik juga tidak tampil optimal di laga kontra Thailand. Menurutnya, Andik bisa bermain lebih baik dari yang dilakukan di pertandingan melawan Thailand itu.
"Sebetulnya Andik bermain cukup baik di laga ini. Tapi, dia bisa memberikan kontribusi lebih jika bermain seperti biasanya. Saya tidak melihat ia masuk dari sisi yang tak terlihat pemain belakang Thailand. Dia punya kecepatan dan kemampuan individu, jika dia optimalkan itu, mungkin akan lebih efektif, karena di sisi kiri Rizky Ripora bisa melakukannya," ulasnya.
Sugiantoro maupun Nurul Huda sepakat, melawan Filipina, pertahanan harus diperbaiki dan kinerja sayap kanan timnas harus ditingkatkan. Sebab, Filipina dipastikan bakal bermain ofensif demi memburu kemenangan setelah di laga pertama mereka gagal mengalahkan Singapura.
"Saya yakin mereka bisa, karena melawan Thailand saja, secara individu Timnas Indonesia tidak kalah. Konsentrasi juga harus diperbaiki, terutama di menit-menit awal dan akhir. Saya yakin, jika semua kelemahan itu ditingkatkan, kita bisa mencuri kemenangan dari tuan rumah kendati berat," tutur Sugiantoro yang disetujui Nurul Huda.