Bola.com, Manila - Pelatih timnas Thailand, Kiatisuk Senamuang, mengungkapkan bila saat mengalahkan Indonesia 4-2 di laga pertama penyisihan Grup A Piala AFF 2016 (19/11/2016), timnas Thailand baru menampilkan 70 kekuatan yang sebenarnya.
Hal itu karena timnas Thailand belum menurunkan komposisi terbaik pada pertandingan itu. Contohnya, bek Theerathon Bunmathan yang baru dimasukkan di babak kedua. Mereka juga mengaku kelelahan karena empat hari sebelumnya habis-habisan di kualifikasi Piala Dunia dengan menahan 2-2 Australia (15/11/2016).
"Kami baru mengeluarkan 70 persen dari potensi kami, tetapi lumayan. Secara keseluruhan, kami mengendalikan permainan. Hal terpenting adalah memperbaiki kesalahan-kesalahan yang kami buat di belakang," kata Kiatisuk di The Nation.
Baca Juga
Buat Kiatisuk, keberhasilan Indonesia menyamakan skor jadi 2-2, sebelum akhirnya skuatnya memenangi pertandingan dengan skor 4-2, jadi catatan penting. Dua gol Indonesia itu tercipta diawali dari proses umpan silang, yang menurut Kiatisuk semestinya tidak terjadi.
"Kami harus memperketat pertahanan. Pertahanan kami bagus saat melawan Australia, tidak mengizinkan satu umpan silang pun terjadi. Tapi, kami kebobolan dua gol lewat proses itu meski Indonesia hanya punya beberapa peluang mengirim umpan silang," tuturnya.
"Kami bisa melewati pertandingan itu (melawan Indonesia) berkat pengalaman pemain seperti Mui (Teerasil Dangda), Jay (Chanathip Songkrasin), dan Oum (Theerathon Bunmathan) yang masuk di babak kedua," imbuh Kiatisuk.
Itulah mengapa, jelang melawan Singapura pada pertandingan kedua penyisihan Grup A, Selasa (22/11/2016), Kiatisuk terus mengingatkan skuatnya tidak mengulangi kesalahan sama. Terlebih bek sayap kanan, Tristan Do, diprediksi harus menepi di laga ini karena cedera. Bek blasteran Thailand-Prancis andalan timnas Thailand ini cedera saat duel dengan Timnas Indonesia.
"Kami masih memantau pemulihan Tristan, tapi saya tak yakin dia bisa main untuk laga melawan Singapura," kata sang pelatih di Bangkok Post, Senin (21/11/2016).
"Bila dia tidak sembuh tepat waktu, kami masih punya Sarawut Masuk dan Adisorn Promrak. Keduanya bisa main di sayap kanan," ucap Kiatisuk Senamuang.