Bola.com, Los Angeles - Jimmy Butler tampil brilian menyumbang 40 poin saat Chicago Bulls menundukkan Los Angeles Lakers 118-110 pada laga lanjutan NBA musim reguler 2016-2017 di Staples Center, Minggu (20/11/2016) malam waktu setempat atau Senin (21/11/2016) WIB.
Kemenangan tersebut membuat rekor menang kalah Bulls menjadi 9-5 dan 3-1 khusus laga tandang. Bulls akan bermain di kandang Denver Nuggets, Selasa (22/11/2016) waktu setempat.
Baca Juga
Butler juga meyumbang tujuh rebound dan enam assist. Nikola Mirotic menorehkan 15 poin dan 15 rebound, sedangkan Taj Gibson menyumbang 15 poin dan tujuh rebound. Robin Lopez membukukan 12 poin dan 11 rebound, adapun Isaiah Canaan yang bangkit dari bench menorehkan 17 poin. Rajon Rondo mendonasikan empat poin, sembilan rebound, dan 12 assist. Persentase tembakan berhasil Bulls mencapai 51,7 persen.
Bulls unggul 15 poin saat pertandingan tersisa 4 menit 24 detik, namun Lakers mampu bangkit dan memangkas defisit menjadi 110-115 saat pertandingan tersisa satu menit. Setelah itu, Lakers gagal mencetak tiga poin dan kemudian Rajon Rondo berhasil memberi ruang bagi Bulls untuk bernafas.
Malam itu jadi momen santai bagi Dwyane Wade, yang tak turun setelah tampil 36 menit saat timnya kalah dari LA Clippers, Sabtu (19/11/2016). Rondo sempat diragukan bisa tampil karena mengalami masalah pada engkel, tapi akhirnya bisa bermain. Dengan absennya Wade, Butler mengisi peran shooting guard sedangkan Mirotic mengambil posisi sebagai small forward.
Butler lah yang menjadi aktot utama saat Bulls imbang 30-30 pada kuarter pertama dan unggul tipis 62-61 saat halftime melawan Lakers. Para pemain Lakers asuhan pelatih Luke Walton terus membuat bola mengalir dan menembak dengan cepat, membuka ruang, dan membombardir jaring Bulls, termasuk melalui dunk. Namun, Butler lah yang membuat Lakers kerepotan. Butlet mencetak 19 poin pada paruh pertama, sembilan dari 10 poin dari free throw line.
Bulls mengambil risiko dengan menurunkan seluruh pemain cadangan pada kuarter kedua dan Lakers mendominasi dengan mencetak 10 poin, dibanding dua poin dari Bulls. Namun, setelah itu Gibson dan Rondo kembali turun ke lapangan. Lakers memperpanjang raihan poin beruntun menjadi 17-4, melalui rookie Denzel Valentine yang tampil gemilang dengan dua tembakan tiga angka. Butler kemudian kembali memberi tekanan dan mendapat bantuan dari Robin Lopez. Bulls balik unggul 62-11. Bulls mencatat 57,5 persen tembakan berhasil pada paruh pertama dan mampu memaksimalkan 13 dari 19 tembakan bebas.
Lakers sepertinya mulai mengambil alih kendali dengan keunggulan 75-67 pada awal kuarter ketiga, dengan sumbangan dua tembakan tiga angka dari Luol Deng. Namun, Butler kembali merespons bekerja sama dengan Rondo. Chicago Bulls pun unggul 80-78. Berkat tujuh poin dari Canaan dan penampilan gemilang Butler, Bulls mengawali kuarter keempat dengan keunggulan 90-85.