Bola.com, Valencia - Bos Yamaha, Lin Jarvis, tak menyimpan dendam kepada Jorge Lorenzo yang memilih bergabung dengan Ducati untuk MotoGP musim 2017. Jarvis bahkan masih membuka pintu jika suatu saat nanti X-Fuera ingin kembali ke Tim Garpu Tala.
"Pintu akan selalu terbuka untuk Lorenzo, kita tak akan tahu masa depan dan tak ada alasan untuk menyimpan dendam. Ketika hubungan berakhir dengan cara yang baik, maka sudah sepatutnya kami tetap memperlakukan Lorenzo sebagai teman, ujar Jarvis dikutip dari Motorcyclenews, Senin (21/11/2016).
Baca Juga
"Kami memang akan menjadi musuh di lintasan, tapi tak ada alasan kami juga menjadi musuh di luar. Kami memiliki momen manis bersama, dan jika memang Lorenzo ingin kembali, maka kami akan dengan senang hati menerima," sambung dia.
Selama sembilan tahun memperkuat Yamaha, Lorenzo berhasil merengkuh tiga gelar juara dunia MotoGP. Meskipun mengaku pindah untuk mencari tantangan baru, publik meyakini hengkangnya Lorenzo tak lepas dari konfliknya dengan sang rekan setim, Valentino Rossi.
Seperti diketahui, balapan MotoGP Valencia menjadi kali terakhir Lorenzo menunggangi YZR-M1 milik Yamaha. Rider berusia 29 tahun itu musim depan bakal bergabung dengan Ducati dan menunggangi Desmosedici GP17.
Lorenzo baru resmi berstatus sebagai pebalap Ducati ketika kontraknya habis pada akhir Desember 2016. Namun, Yamaha memberikan eksepsi dan memperbolehkan X-Fuera mengikuti tes bersama Ducati di Valencia pada 15-16 November 2016.
Pada tes di Sirkuit Ricardo Tormo, Jorge Lorenzo memang tampil cukup mengesankan. Pada hari pertama, dia mampu menempati posisi ketiga. Sementara hari kedua, Lorenzo sedikit kesulitan sehingga melorot ke posisi delapan.