Bola.com, Angeles City - Andy McLiesh mendominasi ronde ketiga FIM Asia Supermoto Championship 2016 di Bayanihan Park, Clark, Angeles City, Pampanga, Filipina, 18-20 November 2016. Rider Australia itu tak menyia-nyiakan keuntungan start dari pole position untuk memenangi balapan Moto 1 dan 2 yang penuh drama.
Persaingan antar pebalap sudah sengit sejak sesi kualifikasi. Kondisi trek di Bayanihan Park yang sempit, berkelok-kelok, dan licin membuat peluang menang akan lebih besar jika memulai lomba dari posisi nomor satu. Para rider pun berlomba-lomba merebut pole position.
Baca Juga
Ketatnya persaingan terlihat dari hasil akhir sesi Super Chrono yang hanya diikuti enam rider tercepat pada kualifikasi pertama. Selisih lima pebalap teratas, yaitu McLiesh, Richard Dibben, Mohd. Al-Amirul Ashshahid (Gaban), Muhd. Habibullah Mohd. Salleh (Gabit), dan Yasushi Matsumoto hanya dipisahkan kurang dari satu detik.
Drama sudah terjadi pada Moto 1. Saat melakukan sighting lap, ada pebalap yang terjatuh dan menumpahkan bahan bakar ke trek. Start pun harus ditunda karena trek mesti dibersihkan terlebih dahulu.
Saat pebalap mulai mengisi grid untuk restart, satu rider menghilang. Dibben, sang juara putaran kedua di Malang, Jawa Timur, mesti mundur sebelum berlomba karena motornya mengalami kerusakan.
Saat lomba dimulai, McLiesh langsung melesat dan meninggalkan rival-rivalnya.
Duel seru justru terjadi dalam perebutan posisi kedua antara Gaban, Gabit, dan Takashi Sasaki. Gaban terus berusaha mempertahankan posisi kedua dari serangan sang adik. Di sisi lain, posisi Gabit juga diancam Sasaki.
Gabit akhirnya sukses menyalip Gaban yang nyaris terjatuh pada lap 14.
McLiesh tak tersentuh hingga menjadi yang pertama melintasi garis finis disusul Gabit. Gaban mampu menahan sergapan Sasaki untuk mengakhiri lomba di posisi ketiga.
Drama kembali mewarnai balapan Moto 2. Kali ini McLiesh yang start terdepan karena jadi juara Moto 1 juga tak luput dari insiden.
Sebelum lomba, para pebalap mengkhawatirkan kondisi sandbag (karung pasir pembatas trek) yang kurang keras dan tak dijahit. Firasat buruk mereka benar-benar menjadi kenyataan.
Saat lomba dimulai, McLiesh yang dibuntuti Gabit dan Matsumoto melakukan kesalahan di tikungan pertama. Akibatnya, sisi dalam footpeg McLiesh tersangkut sandbag dan terbawa ke tengah trek. Gabit dan Matsutomo terpaksa melambat untuk menghindari insiden sehingga McLiesh bisa menjauh.
Berselang tiga lap keduanya sudah mendekati McLiesh lagi. Namun, lagi-lagi ada sandbag yang nyasar masuk ke dalam trek. Mereka pun kembali harus memperlambat laju motor. Untuk kali ini, McLiesh benar-benar sulit dikejar.
Tak lama berselang, giliran Matsutomo yang menyenggol sandbag dan hampir terjatuh. Dia pun tertinggal dari Gabit.
McLiesh kembali menang, diikuti Gabit dan Matsutomo.
Gaban, yang finis ketiga pada Moto 1, harus puas mengakhiri Moto 2 di posisi keenam karena sempat mengalami crash pada awal lomba. Dia terjatuh karena motornya menyerempet sandbag.
Pebalap lain yang juga terjatuh karena sandbag adalah Jason Park, Hasroy Osman, Raniel Resuello, dan pebalap Indonesia, Ivan Pedro Wuner.
"Kami melakukan start yang bagus pada race 1. Strategi kami terbantu Gabit yang tertahan oleh Gaban. Pada race 2 saya langsung berusaha melesat di depan karena Gabit pasti tak akan membiarkan saya unggul jauh. Datang ke sini setelah mengalami nasib buruk pada ronde sebelumnya dan memenangi dua moto sudah sesuai dengan target kami," kata McLiesh dalam wawancara selepas lomba.
Ronde terakhir FIM Asia Supermoto Championship 2016 akan digelar di Malaysia, 16-18 Desember mendatang.
5 Besar Ronde 3 Kelas Internasional Open
1. Andy McLiesh (Australia) 50 Poin
2. Muhd. Habibullah Mohd. Salleh alias Gabit (Malaysia) 44 Poin
3. Yasushi Matsumoto (Jepang) 36 Poin
4. Takashi Sasaki (Jepang) 36 Poin
5. Mohd. Al-Amirul Ashshahid Mohd. Saleh alias Gaban (Malaysia) 35 Poin
---
15. Ivan Pedro Wuner (Indonesia) 11 Poin
5 Besar Klasemen Sementara Kelas Internasional Open
1. Muhd. Habibullah Mohd. Salleh alias Gabit (Malaysia) 121 Poin
2. Andy McLiesh (Australia) 107 Poin
3. Mohd. Al-Amirul Ashshahid Mohd. Saleh alias Gaban (Malaysia) 97 Poin
4. Mohd. Khairi Zakaria (Malaysia) 87 Poin
5. Takashi Sasaki (Jepang) 65 Poin
---
12. Ivan Pedro Wuner (Indonesia) 38 Poin