Bola.com, Sakhir - Usai merampungkan balapan ketahanan 6 jam FIA World Endurance Championship di Bahrain, Sean Gelael langsung memfokuskan diri ke balapan GP2 di Sirkuit Yas Marina Abu Dhabi, Minggu (27/11/2016).
Sean yang satu tim dengan pebalap Selandia Baru, Mitch Evans, masih berpeluang mendongkrak tim ke posisi lima besar. Oleh karena itu, dia berharap bisa menyumbang poin pada seri terakhir ini.
Baca Juga
“Ya, pekan ini kami bekerja keras untuk menyelesaikan balapan terakhir GP2 musim ini. Tentu saya berharap bisa tampil maksimal dan syukur-syukur menyumbang poin untuk tim. Tiga seri balapan FIA WEC memberi tambahan pengalaman yang bagus untuk saya. Kita lihat, sejauh apa hasil yang bisa kami raih di Abu Dhabi,” kata Sean, dalam rilis yang diterima Bola.com, Senin (21/11/2016).
Pemilik tim Campos Racing, Adrian Campos menyebut Sean mengalami kemajuan yang signifikan. “Tentu saya melihat ada perkembangan yang bagus dari Sean. Yang perlu terus diasah adalah bagaimana menjaga konsistensi performa di setiap balapan. Ini awal musim yang cukup bagus untuknya dan tentu dia masih bisa terus berkembang lagi dengan pengalaman-pengalaman balapnya,” kata Adrian.
Sementara itu, Sean yang finis kelima untuk kategori balapan LMP2 bersama tim Extreme Speed Motorsport mengatakan telah menimba banyak ilmu dan pengalaman dari ajang FIA WEC.
Sean mengikuti tiga seri terakhir FIA World Endurance Championship (WEC), yakni di Sirkuit Fuji Speedway Jepang, Shanghai China, dan Sakhir Bahrain. Di Jepang, Sean yang berkolaborasi dengan pebalap Belanda Giedo Van der Garde dan pebalap Italia Antonio Giovinazzi finis di posisi keempat. Di China, pencapaian Sean lebih bagus lagi saat bekerja sama dengan Antonio dan pebalap Inggris, Tom Blomqvist, yakni finis kedua.
Pada balapan di Sakhir yang berakhir pada Minggu (20/11/2016) dini hari WIB, Sean satu tim dengan Giedo dan pebalap Prancis Tom Dillmann. Meski sudah berjuang keras, tim harus puas dengan finis di posisi kelima. Pada balapan itu, waktu tercepat yang diukir Sean dan kawan-kawan yakni 1 menit 52,287 detik, dengan kecepatan maksimal 173,5 kilometer per jam.
Pada musim penuh pertamanya di GP2 tahun ini, Sean sudah mengoleksi 24 poin. Pebalap berusia 20 tahun ini juga sudah mencicipi podium kedua pada balapan di sirkuit Red Bull Ring Austria. Di Klasemen pebalap, Sean berada di peringkat 15. Dengan hasil ini, Sean sebenarnya sudah melewati target yang dibebankannya. Sebelumnya, Sean hanya ditargetkan untuk finis di posisi ke-15 dalam setiap balapannya.
Musim depan, Sean Gelael menyatakan tetap akan membalap di ajang GP2. Sejauh ini belum diputuskan apakah Sean akan bertahan di tim Campos Racing atau bergabung dengan tim lain. Sementara Evans dipastikan tidak lagi membalap di ajang GP2. Musim depan dia akan menjalani balapan di Formula E bersama tim Jaguar.