Bola.com, Bocaue - Wajah pelatih timnas Thailand, Kiatisuk Senamuang, terlihat ceria saat diwawancarai jurnalis seusai pertandingan timnas Thailand kontra timnas Singapura, Selasa (22/11/2016), di Philippine Sports Stadium, Bocaue, Bulacan. Kegembiraan dan kelegaan terpancar dari wajah pelatih 43 tahun itu.
Kiatisuk Senamuang pantas senang karena skuatnya baru saja memastikan lolos ke semifinal Piala AFF 2016 setelah mengalahkan timnas Singapura 1-0. Dengan kemenangan itu, Thailand mengoleksi poin enam hasil dari dua kemenangan beruntun.
Kepastian lolos ke semifinal itu juga dipengaruhi hasil pertandingan lain, yakni Filipina dan Singapura yang bermain imbang tanpa gol di partai pertama (19/11/2016). Kini satu tiket tersisa diperebutkan Indonesia, Filipina, dan Singapura di partai terakhir.
Meski terlihat mudah lantaran sudah diprediksi sebelumnya bila Thailand merupakan kandidat terkuat dari Grup A yang lolos ke semifinal, Kiatisuk Senamuang menegaskan timnya sangat kesulitan membongkar pertahanan Singapura dalam pertandingan yang baru saja dijalani timnya itu.
"Sebelum pertandingan kami sudah tahu betapa kuatnya pertahanan Singapura. Tak hanya itu juga, serangan balik mereka juga berbahaya. Tapi, tadi kami merasakan sendiri bila pertahanan mereka memang benar-benar kuat," kata Kiatisuk di Fox Sports.
"Kami terpaksa mengubah taktik. 15 menit terakhir, taktik saya ubah dan ternyata hal itu membuahkan hasil," imbuhnya.
Baca Juga
Kiatisuk menyatakan masih akan total di pertandingan ketiga karena ia ingin memastikan timnya ada di posisi puncak klasemen. Pasalnya, bila Filipina mengalahkan Indonesia di laga kedua yang dimainkan Selasa malam ini, pertandingan kontra Filipina di laga terakhir penyisihan Grup A bakal berpengaruh bagi timnas Thailand.
"Hanya, mungkin akan ada rotasi terakhir. Akan kami lihat nanti jelang pertandingan. Terima kasih buat pemain yang sudah bekerja keras dan suporter yang mendukung kami," kata Kiatisuk dengan wajah semringah.
Berbeda dengan Kiatisuk, raut muka kusut menghiasi pelatih timnas Singapura, V. Sundramoorthy. Saat diwawancarai media yang sama, tidak lama setelah Kiatisuk, wajah pelatih 51 tahun itu terlihat muram.
V. Sundramoorthy juga terlihat terburu-buru dan tidak nyaman dalam menjawab pertanyaan sang jurnalis.
"Kami sudah bermain cukup baik. Tapi, adanya pemain yang cedera sedikit memengaruhi. Mau tak mau kami harus menang di pertandingan ketiga melawan Indonesia," jawab Sundramoorthy, yang langsung ngeloyor meninggalkan sesi wawancara tanpa menjawab pertanyaan selanjutnya dari sang jurnalis.