Bola.com, Rostov - Bayern Munchen tak ingin bertemu tim unggulan pada Babak 16 Besar Liga Champions 2016-2017. Walhasil, mereka harus berstatus juara grup. Bersua Rostov, Rabu (23/11/2016) atau Kamis (24/11/2016) dini hari WIB, tim tamu tak boleh lengah.
Pada Matchday 5 Grup D Liga Champions tersebut, Bayern Munchen menganggap laga versus Rostov di Stadion Rostov-on-Don, bak laga final. "Kami ingin memastikan diri menjadi juara grup, karena itu lebih bagus bagi tim agar terhindar bersua klub-klub unggulan," kata Thomas Muller, gelandang Bayern Munchen, seperti dirilis Kicker.de.
Baca Juga
Muller sadar, hasratnya tersebut tak akan berjalan baik, karena masih tergantung pada hasil sang rival, Atletico Madrid. Beberapa saat setelah laga Rostov Vs Bayern Munchen, Atletico Madrid menjamu PSV Eindhoven.
Saat ini Bayern Munchen berada di posisi ke-2 klasemen sementara Grup D dengan koleksi 9 angka. FC Hollywood tertinggal 3 poin dari Atletico Madrid. "Tak ada pilihan lain jika ingin mendapat benefit pada fase knock-out, kami harus menekuk Rostov, lalu memastikan juara grup pada partai terakhir," tegas David Alaba, bek kiri Bayern Munchen.
Ucapan Alaba merujuk pada status tuan rumah pada leg ke-2 fase knock-out. Otoritas Liga Champions mengatur, sang juara grup akan menjamu lawan pada pertemuan kedua. Komposisi tersebut memberi hasrat tinggi bagi Bayern Munchen.
Berlatar itu pula, Pelatih Bayern Munchen, Carlo Ancelotti tak ingin anak asuhnya bermain aman. Die Rotes sudah memastikan diri melaju ke babak gugur. "Tapi bukan itu saja, kami harus mendapatkan hasil akhir yang bagus di fase grup, yakni posisi teratas di klasemen," tegas Carletto, di Bild.de.
1
Tak inginn meremehkah lawan, Carletto berjanji menurunkan tim terkuat saat bersua tim asal Rusia tersebut. "Rostov adalah sebuah tim dengan taktik bagus, dan memiliki sistem pertahanan yang sangat bagus. Mereka berbahaya saat melakukan serangan balik, dan tak membuka ruang terlalu lebar pada musuh," sebutnya.
Ancelotti optimistis Bayern Munchen akan menang dengan skor besar seperti pada pertemuan pertama, yakni 5-0. "Kami akan bertarung maksimal pada laga ini," kata Sang Italiano.
Secara strategi, Bayern Munchen bakal menggunakan pola yang sama saat mereka takluk dari Borussia Dortmund, pada akhir pekan lalu. Kala itu mereka mengaplikasikan pola tiga penyerang.
"Sistem itu tak akan kami ubah. Kami butuh sistem penyerangan yang baik, dengan kecepatan dan tanpa kehilangan ritme. Rostov bermain bagus kontra PSV dan sebenarnya tak layak kalah bertemu Atletico Madrid," beber Ancelotti.
Andai mengacu pada laga kontra Dortmund, Bayern Munchen akan mengandalkan Thomas Muler, Robert Lewandowski dan Franck Ribery. Pada area tengah, ada trio Xabi Alonso, Renato Sanches dan Thiago, sebagai poros utama.
"Bayern Munchen adalah satu di antara tim terbaik di Eropa. Saya harap Rostov bisa tampil keluar menekan mereka, dan kami berharap mampu finis di peringkat ke-3 demi Liga Europa," kata Ivan Daniliants, Pelatih Rostov, di situs UEFA.
2
Harapan sang pelatih sepertinya bisa menguap begitu saja. Faktanya, klub asal Rusia selalu kalah pada lima laga di rumah sendiri saat bersua tim dari Jerman. Kemenangan terakhir pada November 2009, saat CSKA Moskow menekuk Wolfsburg dengan skor 2-1.
Selain itu, Rostov juga berada dalam permainan kurang bagus. Mereka tak pernah menang pada empat laga Liga Champions, dengan sekali seri dan 3 kekalahan. Pada laga di rumah, Rostov meraih hasil imbang kontra PSV Eindhoven (2-2) dan kalah sekali dari Atletico Madrid (0-1).
"Saya tak tahu line-up mana yang akan diperagakan Bayern Munchen. Satu yang kami lakukan adalah belajar sejak menit pertama, karena itu sangat membantu," tegas Daniliants.
Sang arsitek tim sedang gembira. Menjamu Bayern Munchen, lima pemain belakang andalannya sudah bisa turun sejak menit awal. Komposisi Timofei Kalachev, Miha Mevlja, César Navas, Vladimir Granat dan Fyodor Kudryashov, akan menjaga daerah di depan kiper Soslan Dzhanayev.
Sumber: Berbagai sumber