Timnas Indonesia Semestinya Menang, Sayang Lupa Cara Bertahan

oleh Ario Yosia diperbarui 23 Nov 2016, 07:30 WIB

Bola.com, Jakarta - Sentilan tajam dilontarkan pelatih klub Persija Jakarta, Muhammad Zein Alhadad, seiring kegagalan Timnas Indonesia mengunci kemenangan atas Filipina dalam lanjutan penyisihan Grup A Piala AFF 2016 di Philippine Sports Stadium, Filipina, pada Selasa (22/11/2016). Menurut mantan asisten pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2015 tersebut penggawa Garuda lupa cara bertahan yang baik.

Alhadad menyorot soal transisi menyerang ke bertahan Tim Garuda amat kacau balau. "Pemain seperti bingung mau berbuat apa. Mereka berlaku seperti lupa cara bertahan. Begitu kehilangan bola semestinya mereka kembali ke posisi masing-masing, menjaga kerapatan untuk menutup ruang gerak pemain-pemain Filipina," ujar pelatih yang notabene striker top Indonesia era 1980-an tersebut.

Advertisement

Menurut Alhadad, skema menyerang Filipina tidak istimewa, tidak sistematis layaknya Thailand yang memecundangi Timnas Indonesia dengan skor 4-2 pada duel perdana penyisihan. Jadi sejatinya skor imbang 2-2 tidak perlu terjadi.

"Tapi mereka jadi leluasa mengobrak-abrik pertahanan timnas kita karena bagitu banyak ruang kosong. Pemain Indonesia tidak disiplin posisi, mereka seperti panik tidak siap menghadapi tekanan," ucap pelatih yang biasa dipanggil akrab Mamak tersebut.

Skema 4-4-2 yang dimainkan Alfred Riedl, memicu konsekuensi dua gelandang tengah akan mudah keteteran menghadapi lawan yang bermain dengan formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1, yang unggul jumlah pemain di sektor tengah.

"Para pemain sayap semestinya berperan menutupi lubang di tengah, mereka secara sigap harus merapat ke tengah," ungkap Zein Alhadad.

Hasil imbang 2-2 menurut Alhadad menyulitkan posisi Indonesia untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2016. Saat ini Boaz Solossa dkk. menghuni posisi buncit Grup A dengan koleksi sebiji poin dari dua pertandingan.

Duel kontra Singapura pada Jumat (25/11/2016) terasa krusial. "Saya masih punya keyakinan Timnas Indonesia bisa lolos ke semifinal. Tim besutan Alfred Riedl punya kekuatan di sisi menyerang. Di dua pertandingan kita mencetak empat gol, artinya peluang untuk mengungguli lawan besar. Namun tentu harus dibarengi soliditas pertahanan. Percuma cetak banyak gol kalau ujung-ujungnya timnas dibobol lawan lewat kesalahan-kesalahan mendasar," ungkap sang arsitek menutup perbincangan. 

Data Fakta Piala AFF 2016

Data Fakta Piala AFF 2016

Grup A

Pos Tim Main Menang Seri Kalah MG KG SG Poin
1 Thailand 2 2 0 0 5 2 3 6
2 Filipina 2 0 2 0 2 2 0 2
3 Singapura 2 0 1 1 0 1 -1 1
4 Indonesia 2 0 1 1 4 6 -2 1
                   

Hasil Pertandingan Selasa (22/11/2016)

Thailand vs Singapura: 1-0

Indonesia vs Filipina: 2-2

Grup B

Pos Tim Main Menang Seri Kalah MG KG SG Poin
1 Malaysia 1 1 0 0 3 2 1 3
2 Vietnam 1 1 0 0 2 1 1 3
3 Kamboja  1 0 0 1 2 3 -1 0
4 Myanmar 1 0 0 1 1 2 -1 0

Jadwal Pertandingan Minggu (20/11/2016)

Malaysia vs Kamboja 3-2

Myanmar vs Vietnam 1-2

 

Daftar Pencetak Gol

3 Gol: Teerasil Dangda (Thailand)

2 Gol: Amri Yahyah (Malaysia), Chan Vathanaka (Kamboja), Boaz Solossa (Indonesia)

1 Gol: Peerapat Notchaiya, Sarawut Masuk (Thailand), Lerby Eliandry, Fachruddin Aryanto (Indonesia), Mohd Syazwan (Malaysia), Aung Thu (Myanmar), Nguyen Van Quyet, Le Cong Vinh (Vietnam), Misagh Bahadoran, Phil Younghusband (Filipina).

Berita Terkait