Bola.com, Lisbon - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, menilai kemenangan 2-1 timnya atas Sporting CP pada laga kelima Grup F Liga Champions, Selasa (22/11/2016) tak mudah diraih. Menurutnya, Sporting menunjukkan sikap pantang menyerah.
Baca Juga
"Kami berpikir mengenai perubahan susunan pemain, namun kenyataannya itu tidak mengubah apapun secara keseluruhan. Kami mengalami saat-saat yang sulit, namun itu adalah hal yang normal," ujar Zidane.
"Pada pertandingan sebelumnya menghadapi tim kami, Sporting bermain dengan intensitas permainan yang sama, hal tersebut normal dalam sebuah laga Liga Champions," ia menambahkan.
Menyambangi markas Sporting di Estadio Jose Alvalade, El Real mendapat perlawanan sengit. Bahkan serangan balik yang dilancarkan klub berjuluk Leoes tersebut kerap mengancam lini pertahanan Madrid.
Namun demikian, Real Madrid berhasil unggul lebih dulu lewat sundulan Raphael Varane pada menit ke-29. Selepas gol tersebut, Sporting berusaha mengejar ketinggalan. Namun hingga babak pertama usai, skor 1-0 tetap bertahan.
Sikap pantang menyerah yang ditunjukkan anak asuh Jorge Jesus akhirnya membuahkan hasil. Menit ke-80, Sporting berhasil membalas lewat eksekusi penalti Adrien Silva.
Sayang, skor 1-1 tak bertahan lama. Real Madrid kembali memimpin dan menyudahi pertandingan dengan kemenangan 2-1, berkat gol Karim Benzema.
"Mereka tak menunjukkan sikap menyerah ketika sempat tertinggal, namun kami berhasil mencetak gol kedua melalui proses yang indah lewat sundulan Karim Benzema," kata Zidane.
"Penting memenangi laga di sini, kami telah mencapai apa yang kami ingin dapatkan. Kami siap menuju partai terakhir menghadapi Borussia Dortmund," ujar pelatih 44 tahun tersebut.
Berhasil membungkam Sporting membuat Madrid kini berada di urutan dua Grup F dengan nilai 11. Mereka tertinggal dua poin dari Borussia Dortmund yang berada di posisi teratas.
Real Madrid dan Dortmund pun lolos ke-16 besar, karena jumlah poin tak mungkin lagi dikejar Sporting yang menghuni tempat ketiga dengan tiga poin, dan Legia Warsawa di dasar grup dengan satu angka.
Sumber: UEFA