Bola.com, Leicester - Kemenangan 2-1 melawan Club Brugge, Selasa (22/11/2016), membawa Leicester City lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Manajer The Foxes, Claudio Ranieri, enggan jemawa menanggapi prestasi gemilang timnya.
Baca Juga
"Hal itu terasa tidak penting (lolos ke babak 16 besar). Percayalah, saya hanya berharap berada di tempat tersebut dalam kondisi yang baik. Nama seakan menjadi tidak penting, karena ini akan menjadi suatu dongeng lain baik menang ataupun kalah," kata Ranieri.
"Saya tak tahu tim mana yang akan kami hadapi, namun yang jelas tim tersebut begitu fantastis. Sulit dipercaya, kami berada di puncak grup. Saya sangat senang dan bangga terhadap pemain, pemilik dan para pendukung Leicester City. Ini adalah petualangan lain di sistem gugur," dia menambahkan.
Kedua gol Leicester City diciptakan oleh Shinji Okazaki pada menit kelima dan penalti Riyad Mahrez (30'). Gol balasan Club Brugge dicetak oleh Jose Izquierdo (52').
Tambahan tiga angka ini membuat Liecster City mengumpulkan 13 poin dari lima pertandingan Grup G. The Foxes unggul lima poin dari FC Porto yang menempati posisi kedua.
"Penting untuk menempati puncak grup. Saat ini kami harus mengalihkan fokus pada Premier League. Saya ingin mendorong para pemain untuk berpikir mengenai Premier League, tugas kita (di Liga Champions) telah usai," ujar Ranieri.
"Sekarang kami harus kembali melanjutkan kiprah di Premier League. Kami sangat dekat dengan zona degradasi dan kami harus bermain ada level yang sama dengan Liga Champions," tutur Claudio Ranieri.
Prestasi Leicester City di Liga Champions berbanding terbalik dengan di Premier League. Jika di Liga Champions mereka sudah memetik empat kemenangan, Jamie Vardy dan kawan-kawan baru meraih tiga kemenangan dari 12 laga di Premier League. Leicester berada di posisi ke-14 dengan meraih 12 poin.
Sumber: ESPN