Bola.com, Malang - Arema Cronus tak ingin kecolongan lagi menghadapi lima pertandingan sisa di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Kewaspadaan itu ditunjukkan karena posisi puncak yang ditempati Arema sewaktu-waktu bisa direbut Madura United dan Persipura Jayapura.
Pelatih Arema, Milomir Seslija punya trik khusus untuk membuat anak buahnya fokus pada setiap pertandingan. Caranya dengan menjaga kondisi mereka sebaik mungkin. Pelatih asal Bosnia ini pun memiliki aturan ketat lagi yang diterapkan kepada Hamka Hamzah dkk.
”Kondisi tetap fit sangat penting untuk pemain bisa maksimal di lapangan. Caranya sekarang mereka harus jauhi internet dan bermain media sosial karena itu bisa membuat konsentrasi terganggu dan bisa lupa waktu,” kata dia.
Baca Juga
Selain itu, jam tidur dan pola makan juga diperketat. Pemain tidak boleh tidur melewati pukul 22.00 WIB sedangkan untuk makanan tidak boleh banyak mengandung minyak.
”Semua elemen harus kontrol semua itu jika ingin maksimal di pertandingan dan bisa jadi juara,” tegas dia.
Tentu kesadaran pemain yang diminta oleh tim pelatih untuk menaati aturan tersebut. Karena saat ini mereka hanya berkumpul ketika laga tandang atau sehari jelang pertandingan. Ketika hari-hari biasa, mayoritas pemain tinggal di rumah bersama keluarganya. Hanya segelintir saja yang tinggal di mess sehingga tim pelatih hanya bisa mengontrol mereka saat berkumpul saja.
Sebenarnya, aturan seperti itu bukan hal baru di era kepelatihan Milo. Sejak dia bergabung awal 2016 ini, pemain sudah dapat aturan ketat. Denda cukup besar diberikan kepada pemain yang ketahuan mengkonsumsi makanan berminyak seperti nasi goreng. Mereka harus membayar 5 juta rupiah.
Tapi seiring berjalannya waktu, pengawasan aturan itu mulai kendor karena pemain kerap sembunyi-sembunyi untuk melahap makanan berminyak. Praktis hingga kini tidak ada satu pun pemain Arema Cronus yang terkena denda itu.