Bola.com, Bandung - Persib Bandung direncanakan bertolak ke Lamongan pada (Kamis, 24/11/2016) pagi guna persiapan menghadapi tuan rumah Persela Lamongan, Sabtu (26/11/2016) di Stadion Surajaya, Lamongan dalam laga lanjutan turnamen Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.
Seperti biasa Djanur memboyong 18 pemain di setiap laga tandang dan meninggalkan empat pemain seperti Rahmad Hidayat, David Laly, Rudiyana, dan kiper M. Ridwan.
Disinggung soal dua pemain yang mengalami cedera, seperti Jajang Sukmara dan Febri Haryadi, pelatih kelahiran Sumedang ini mengakui kedua pemain tersebut kondisinya sudah semakin membaik sehingga akan tetap diboyong ke markas Persela Lamongan.
Baca Juga
"Jajang Sukmara memang ada masalah karena benturan di paha kanan sedangkan Febri tulang punggung kakinya agak memar. Tapi sekarang mereka sudah membaik, mungkin kondisinya sudah 90 persen. Saya pikir mereka siap,"ujar Djanur di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Rabu (23/11/2016).
Dari pembicaraan dengan dokter tim Persib, Raffi Ghani lanjut Djanur, cedera yang dialami Jajang dan Febri tidak terlalu dikhawatirkan dan bisa dimainkan saat lawan tim berjulukan "Laskar Joko Tingkir" nanti.
"Pokoknya saat ini saya fokus untuk menurunkan pemain dengan kekuatan penuh agar meraih tiga poin. Di sisa laga ini saya berharap bisa memenuhi harapan sebelumnya yakni di papan atas klasemen," jelas Djanur.
Tak hanya itu, dalam enam sisa lagi TSC 2016 ini, Djanur meminta kepada semua anak asuhnya untuk lebih termotivasi di setiap pertandingan baik tandang maupun kandang. "Karena buat pemain di sisa laga ini bisa jadi penentuan tetap gabung atau tidak di Persib. Kalau saya nothing to lose saja," ucap Djanur sambil tersenyum.
Jelang persiapan melawan Persela nanti, Djanur mengaku terus mengasah taktik dan strategi skuat Persib agar tren kemenangan tetap bisa terjaga di sisa laga TSC 2016 ini. "Di sana (Lamongan) kami akan langsung taktik juga walaupun rencananya di lapangan futsal karena saya dengar di sana sulit lapangan juga," ungkap Djanur mengakhiri.