Bola.com, Manchester - Gelandang Manchester City, Yaya Toure, tidak masuk dalam lima besar nomine Pemain Terbaik Afrika edisi 2016. Beberapa media di Benua Hitam tersebut menengerai, Toure gagal karena minim kesempatan tampil bersama klubnya.
Situasi Yaya Toure bersama Manchester City tidak menentu. Pemain asal Pantai Gading tersebut tidak lagi menjadi bagian inti The Citizens.
Baca Juga
Keberadaan Manajer Josep Guardiola membuat masa depan Toure tak menentu. Tercatat, Ia baru melakoni dua pertandingan bersama Manchester City di semua kompetisi.
Beberapa waktu lalu mencuat penyebab Yaya Toure tersingkir dari skuad Manchester City. Semua itu berawal dari ulah sang agen, Dimitri Seluk yang memiliki hubungan tidak harmonis dengan Guardiola. Pep lantas menuntut Seluk untuk meminta maaf atas sikapnya itu.
Pada awal awal November 2016, Yaya Toure meminta maaf kepada Guardiola. Alhasil, pria 33 tahun tersebut kembali dipercaya tampil pada laga kontra Crystal Palace, 19 November 2016.
Atas dasar itulah, para panelis tidak memasukan nama Yaya Toure di lima besar. Padahal, Ia sudah 4 kali meraih penghargaan ini selama periode 2011 hingga 2014.
Berbagai kalangan menilai, Yaya Toure kalah bersaing dengan dua perwakilan Leicester City asal Aljazair, yakni Islam Slimani dan Riyad Mahrez. Toure juga kalah pamor dibanding tiga nomine lainnya, yakni Sadio Mané (Senegal/Liverpool), Mohamed Salah (Mesir/AS Roma), serta Pierre-Emerick Aubameyang (Gabon/Borussia Dortmund).
Pengumuman siapa yang akan menjadi Pemain Terbaik Afrika 2016 bakal berlangsung pada 5 Januari 2017. Tim juri adalah para pelatih dan direktur teknis, yang merupakan bagian dari Federasi Sepakbola Afrika (CAF). Kuota mereka ditambah 10 panelis ahli.
Sumber: The Guardian