Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia hanya berbagi angka, 2-2 saat menghadapi tuan rumah Filipina dalam lanjutan Grup A Piala AFF 2016 di Philippine Sports Stadium, Filipina, pada Selasa (22/11/2016). Sempat unggul dua kali, pasukan Alfred Rield harus puas berbagi angka dengan Filipina.
Raihan satu poin itu cukup disayangkan mengingat Tim Garuda lebih banyak mendapatkan peluang emas dibanding kubu lawan. Andik Vermansaah, Boaz Solossa, Evan Dimas Darmono, hingga Ferdinand Sinaga mendapatkan peluang mencetak gol namun mentah di tangan kiper Roland Mueller.
Baca Juga
''Secara keseluruhan, Indonesia memang layak menang. Para pemain telah bekerja keras dan mereka tahu betul dengan posisi yang terjepit,'' kata mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2013 dan Asian Games 2015, Aji Santoso kepada Bola.com pada Rabu (23/11/2016).
Khusus untuk Ferdinand, juru taktik Persela Lamongan itu menilai Alfred terlambat memasukkan striker Pusamania Borneo FC tersebut. Ferdinand memang masuk di 10 menit terakhir. Namun, ujung rombak PSM Makassar itu mampu menciptakan peluang emas lewat sepakan keras yang mampu ditepis Roland.
Aji menilai, Lerby Eliandry sepanjang laga tampil tak efektif dan nyaris tidak memberikan ancaman bagi gawang Filipina. Terlebih, pelatih asal Malang itu menilai stamina pasukan The Azkals sudah habis di pertengahan babak kedua. Untuk itu, seharusnya Alfed memberikan waktu lebih panjang bagi Ferdinand.
Perlu diketahui Ferdinand Sinaga jadi andalan Aji Santoso, saat Timnas Indonesia berlaga di Asian Games 2014. Ia jadi top scorer ajang tersebut dengan koleksi enam gol.
''Kalau Ferdinand lebih lama di lapangan mungkin hasilnya berbeda. Mobilitasnya di lapangan sangat baik terbukti dengan adanya satu peluang emas. Namun, mungkin pelatih memiliki pertimbangan tersendiri,'' tutur legenda hidup Persebaya Surabaya itu.
Jika ingin lolos ke semifinal Timnas Indonesia wajib meraih kemenangan saat melawan Singapura di Stadion Rizal Memorial, Manila, pada Jumat (25/11/2016). "Jika ingin menambah daya dobrak, tak ada salahnya mencoba kemampuan Ferdinand Sinaga sejak menit awal. Kombinasi dengan Boaz Solossa akan sangat merepotkan Singapura. Keduanya amat cepat dan tajam," ujar Aji Santoso.