Bola.com, Quezon City - Penyerang Timnas Singapura, Shahril Ishak sangat antusias ketika membicarakan mantan klubnya, Persib Bandung. Shahril yang kini menjadi kekuatan Johor Darul Takzim masih mengingat banyak hal tentang Persib.
*Laporang Wiwig Prayugi dan Nicklas Hanoatubun dari Filipina
Bola.com bertanya kepada pemain berusia 32 tahun itu, tentang apa saja yang masih melekat di benaknya apabila berbicara tentang Maung Bandung. Apa saja?
1. Kumis Haji Umuh
"Pak Haji Umuh," kata Sahril. Ia juga masih mengingat kumis dan topi koboi Umuh yang memang menjadi ciri khas manajer asal Sukabumi itu. Meski hanya semusim dia di Persib, Shahril merasakan kedekatan dengan para pengurus Persib, terutama Umuh yang memang selalu mengawal kemanapun Persib berlaga.
"Sudah lama sekali saya tidak kontak dengan Pak Haji. Semoga beliau dan keluarga sehat," katanya.
Baca Juga
2. Atep dan Hariono
Atep dan Hariono adalah dua pemain Persib Bandung yang masih menjalin kontak dengan Shahril. Saat di Persib, Shahril cukup dekat dengan mereka. Shahril yang juga aktif di media sosial juga mengikuti akun Instagram Atep dan Persib Bandung.
"Alhamdulillah kami masih berkontak, saya senang masih punya banyak teman di Indonesia," kata Shahril.
Ia juga memuji loyalitas Atep dan Hariono yang saat ini masih membela Maung Bandung.
3. Bobotoh
Suporter Persib Bandung, baik yang tergabung dalam Viking maupun kelompok lainnya masih tertanam di benah Shahril Ishak. Shahril mengakui, bobotoh adalah salah satu fans terbaik di dunia. Pemain yang pernah memperkuat klub LPI Medan Chiefs merasa rindu dengan bobotoh.
"Bobotoh? Viking? Suporter terbaik. Kami dulu tak juara tapi dukungan mereka luar biasa. Saya merasa rindu sekali bermain di depan bobotoh," ucapnya.
Shahril pun tak menampik bila ada tawaran kembali ke Persib, dia akan mempertimbangkannya.
4. Dago
Jalan Dago adalah tempat yang paling diingat Shahril Ishak. Setelah meninggalkan Persib, dia ternyata sering menyambangi Kota Bandung untuk berwisata. Ia sangat menyukai Kota Bandung karena cuaca yang sejuk.
"Kabarnya sekarang tambah macet, ya? Banyak keluarga dan teman saya di Singapura dan Malaysia yang sekarang sering ke Bandung untuk berbelanja," katanya.
Bila ada kesempatan, Shahril akan mengajak keluarganya piknik ke Bandung.
5. Bebek Goreng Slamet
Makanan adalah salah satu hal yang membuat Shahril Ishak tak bisa 'move-on' dari Bandung dan Indonesia. Dari sekian banyak kuliner lezat, Shahril paling suka menyantap bebek goreng Slamet.
"Kalau tak ingat soal kolesterol, saya bisa makan bebek goreng Slamet setiap hari ha-ha-ha.
Menutup pembicaraan, Shahril mendoakan Persib Bandung sukses di kompetisi musim depan. "Salam untuk semua bobotoh dan Pak Haji Umuh," katanya.