Bola.com, London - Bek Arsenal, Carl Jenkinson mengaku frustasi saat timnya bersua Paris Saint-Germain (PSG) pada Matchday 5 Grup A Liga Champions 2016-2017, Rabu (23/11/20^0 atau Kamis (24/11/2016) dini hari WIB.
Carl Jenkinson menganggap Arsenal bisa memenangi laga tersebut. Namun semuanya tak sesuai rencana, dan Arsenal kesulitan menembus area pertahanan PSG. Kondisi itulah yang membuat Jenkinson frustasi.
Baca Juga
Arsenal mendapatkan satu poin saat menjamu PSG di Emirates Stadium. Laga kedua tim berakhir 2-2. Tim tamu unggul lebih dulu pada menit ke-18 melalui Edinson Cavani. Olivier Giroud menyamakan kedudukan pada semenit injury time babak pertama.
Arsenal berbalik unggul setelah Marco Verratti mencetak gol bunuh diri saat waktu pertandingan tepat satu jam. Sayang, keunggulan itu tak bertahan sampai akhir.
Alex Iwobi melakukan gol bunuh diri, yang membuat skor pertandingan menajdi 2-2. Hasil tersebut berlangsung sampai akhir pertandingan. Satu angka membuat Arsenal tetap berada di posisi ke-2 klasemen sementara Grup A.
Arsenal dan PSG sama-sama mengoleksi 11 angka. Namun Arsenal kalah agresivitas gol tandang. Pada pertemuan pertama di markas PSG, kedua tim berakhir imbang 1-1.
"Kami bermain lebih baik dari mereka, dan seharusnya bisa menang. Tapi semuanya tak terjadi, dan membuatku frustasi karena seharusnya Arsenal bisa menuai angka maksimal," kata Carl Jenkinson, di situs resmi klub.
Jenkinson mengakui Arsenal akan berjuang keras agar tak menyelesaikan fase grup di posisi ke-2. Ia yakin, peluang ke arah sana masih terbuka, karena laga terakhir semua kemungkinan masih bisa terjadi.
Manajer Arsenal, Arsene Wenger mengakui timnya harus melakukan segala daya, plus berharap keberuntungan PSG terpeleset di partai terakhir. "Saat ini kami berada di posisi ke-2, dan itu belum selesai. Kesempatan menjadi pemuncak masih terbuka," tegasnya.
Sumber: Arsenal.com