Bola.com, Beersheba - Pelatih Inter Milan, Stefano Pioli, menilai salah satu faktor kekalahan 2-3 dari Hapoel Beer Sheva karena timnya sedikit sombong setelah sempat unggul dua gol terlebih dahulu.
Baca Juga
Inter Milan unggul dua gol lebih dulu melalui torehan Mauro Icardi pada menit ke-12 dan Marcelo Brozovic (25'). Tim tuan rumah bangkit pada babak setelah Maranhao (58), Anthony Nwakaeme (70'), dan Ben Sahar (90+3) mampu membalikkan keadaan.
"Kami berhenti bermain sebagai tim (setelah unggu 2-0) dan kami merasa sombong. Hal itu seharusnya tidak terjadi dan kami tidak boleh melakukan hal tersebut jika ingin memenangi pertandingan," ungkap Stefano Pioli, seusai laga.
"Kami memiliki peluang untuk unggul 3-0, namun kami tidak mampu melakukan hal tersebut. Kami harus bekerja keras untuk memastikan kami tidak membuang-buang kesempatan seperti ini," ia menambahkan.
Sepanjang pertandingan, menurut catatan UEFA, Inter Milan melepaskan tiga tembakan akurat dari lima percobaan, dengan penguasaan bola 46 persen. Sementara itu, Hapoel Beer Sheva menciptakan sembilan peluang emas dari 16 upaya ke gawang lawan.
"Pada babak pertama kami bermain sangat baik, namun pada babak kedua sebaliknya. Hal yang harus kami lakukan sekarang adalah memperbaiki masalah-masalah seperti ini," Stefano Pioli menambahkan.
Hasil ini membuat Inter Milan dipastikan tersingkir dari Liga Europa karena belum beranjak dari posisi buncit klasemen sementara dengan koleksi tiga poin. Dengan menyisakan satu pertandingan lagi, poin maksimal Inter Milan (6) tidak akan mampu mengejar Southampton di peringkat kedua (7).
Sumber: Football Italia