Bola.com, Solo - Persija Jakarta akan menjamu Bhayangkara FC dalam laga pekan ke-30 Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Manahan, Solo, Minggu (27/11/2016). Persija bertekad meraih kemenangan sebagai kado ulang tahun ke-88 klub ibu kota itu yang jatuh pada Senin (28/11/2016).
Persija Jakarta genap 88 tahun pada Senin (28/11/2016) dan jelang momen tersebut Macan Kemayoran juga menggelar laga kandang TSC 2016 di Stadion Manahan dengan menjamu Bhayangkara FC. Kemenangan pun tentu menjadi target utama skuat Macan Kemayoran untuk mempersembahkan kado terbaik bagi klub.
Baca Juga
"Harapannya semoga semua pemain mengingat bahwa klub akan berulang tahun dan itu memberikan semangat dan motivasi kepada para pemain untuk memberikan kado terbaik kepada Persija," ujar Pelatih Persija, Muhammad Zein Alhadad.
Striker Persija Jakarta, Greg Nwokolo, pun ingin mempersembahkan tiga poin saat menghadapi Bhayangkara Fc sebagai kado terbaik untuk klub ibu kota itu. Meski menghadapi Bhayangkara FC yang kini berada di papan atas klasemen TSC 2016, pemain naturalisasi Indonesia kelahiran Nigeria itu ingin poin maksimal bisa direbut di Stadion Manahan.
"Apa kado yang lebih bagus kalau kita bisa dapat tiga poin di pertandingan besok? Saya berharap itu yang akan menjadi kado terbaik untuk Persija. Bhayangkara FC tim yang bagus, tapi kami bermain di kandang. Saya berharap kami bisa meraih poin maksimal," ujar Greg.
Namun, Persija menghadapi Bhayangkara FC tanpa sejumlah pilar penting. Selain Andritany Ardhiyasa dan Gunawan Dwi Cahyo yang masih harus absen karena memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2016, Macan Kemayoran masih akan kehilangan Ismed Sofyan yang masih dalam proses pemulihan cedera.
Sementara itu, pemain asing asal Korea Selatan, Hong Soon-hak, juga harus absen karena akumulasi kartu kuning yang harus dijalaninya.
Kehilangan Soon-hak yang biasa bermain keras di lini tengah Persija, Mamak kemungkinan besar akan menurunkan Amarzukih di posisi gelandang bertahan bersama Sutanto Tan. Agresivitas yang dimiliki oleh Amarzukih dinilai sebanding dengan gaya permainan yang kerap diperlihakan Soon-hak di lini tengah Macan Kemayoran.
Bhayangkara FC baru saja mengalami kekalahan di pertandingan terakhir yang statusnya merupakan laga kandang. Saat itu tim asuhan Ibnu Grahan itu kalah 0-1 dari PSM Makassar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Namun, Mamak tidak ingin anak-anak asuhnya terpengaruh dan hilang fokus karena memandang sebelah mata tim lawan.
"Mereka punya materi pemain yang bagus. Jelas itu lawan yang cukup berat bagi kami. Kami harus main maksimal dan tidak boleh meremehkan mereka. Lagipula Persija bermain tanpa penonton, jadi para pemain harus bermain maksimal dan menemukan motivasi sendiri untuk meraih kemenangan," tegas mantan asisten pelatih Timnas U-23 itu.
Bhayangkara FC Waspadai Duet Greg dan Kenmogne
Meski jarak antara Bhayangkara FC dengan Persija Jakarta di klasemen sementara Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo relatif jauh, yaitu beda 10 peringkat, pelatih Bhayangkara FC, Ibnu Grahan, tetap menganggap Persija sebagai lawan berat.
Dalam duel yang berlangsung Minggu (27/11/2016) di Stadion Manahan, Solo, Ibnu meminta para pemainnya waspada. Pasalnya, Persija sudah tampil berbeda sejak putaran kedua TSC 2016 digelar.
Permainan menyerang yang diterapkan Muhammad Zein Alhadad dianggap sangat berbahaya bagi Bhayangkara FC. Acuan yang dipakai adalah saat tim ibu kota bertemu Madura United. Kendati di pertandingan itu Persija kalah 0-1, di mata Ibnu Macan Kemayoran tampil sangat bagus.
Namun, yang membuat miris kubu Bhayangkara adalah duet penyerang Persija, Emmanuel Kenmogne dan Greg Nwokolo. Baginya, dua striker Persija ini bisa menghadirkan mimpi buruk kapan saja bagi Bhayangkara jika lengah sedikit saja. Kendati demikian, Ibnu menolak dikatakan dirinya akan menugaskan pemain tertentu untuk mengawal ketat kedua pemain ini.
“Saya sepakat Greg dan Kenmogne harus dimatikan. Tapi, saya tidak akan menginstruksikan pemain tertentu khusus menjaga keduanya. Siapa yang terdekat, dia yang harus menutupnya,” kata Ibnu.
Di mata Ibnu, Persija memiliki pemain lain yang tak kalah bagus. Selain kedua penyerang itu, Ibnu menganggap Ambrizal Umanailo dan Ramdani Lestaluhu juga bisa menebar ancaman.
Tak mau babak belur, Ibnu sendiri sangat serius mempersiapkan timnya guna menghadapi laga ini. Hal itu tampak pada keputusan Ibnu membawa 20 pemainnya ke Solo. Namun bukan berarti mereka tak punya kedala karena sejak kehilangan Thiago Furtuoso, mereka seakan kehilangan ketajaman di lini depan.
Dua pemain yang dipersiapkan untuk menggantikan posisi Thiago, Fandi Eko Utomo dan Rudi Widodo memang tak setajam striker asal Brasil itu. Buktinya, koleksi gol keduanya jauh dibanding Thiago. Hal itu tampak ketika Bhayangkara FC dipermalukan PSM Makassar 0-1 di Sidoarjo. Rudi dan Antony Putro Nugroho yang diplot menjadi striker tak mampu berbuat banyak.
Di sisi lain, Fandi juga baru sembuh dari sakit yang membuatnya absen di pertandingan kontra PSM. “Fandi memang habis sakit, tapi kondisinya sudah membaik. Dia siap diturunkan di laga nanti. Semoga dia bisa maksimal,” ujar Ibnu.
Perkiraan susunan pemain
Persija (4-2-3-1): Daryono (Kiper); Ade Jantra, Willian Pacheco, Vava Mario Yagalo, Andik Rendika Rama (Belakang); Sutanto Tan, Amarzukih, Greg Nwokolo, Ramdani Lestaluhu, Rodrigo Tosi (Tengah); Emmanuel Kenmogne (Depan)
Pelatih: Muhammad Zein Alhadad
Bhayangkara FC (4-2-3-1): Wahyu Tri Nugroho (Kiper); Dany Saputra, Otavio Dutra, Indra Kahfi, Putu Gede Juniantara (Belakang), Ilham Udin Armaiyn, Hargianto, Lee Yu Jun, Khairallah Abdelkbir, Wahyu Subo Seto (Tengah); Fandi Eko Utomo.
Pelatih: Ibnu Grahan