Bola.com, Solo - Bhayangkara FC mencuri satu poin saat dijamu Persija Jakarta dalam lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (27/11/2016). Mereka sempat unggul lebih dulu lewat sepakan Antoni Putro Nugroho pada menit ke-69 sebelum Persija diselamatkan lewat sundulan Emmanuel ''Pacho'' Kenmogne, sembilan menit jelang bubaran.
Gol Pacho sempat mendapat protes dari pemain Bhayangkara FC karena dinilai dalam posisi offside. Namun, pelatih Ibnu Grahan enggan mengomentari lebih jauh gol penyama skor itu.
"Saya tidak bisa melihat jelas apakah offside atau tidak karena posisi pandangan yang sangat jauh. Namun ini jadi evaluasi pemain agar tetap fokus sampai wasit menghentikan laga. Hasil ini patut disyukuri,'' kata Ibnu dalam sesi jumpa pers.
Baca Juga
Secara permainan, anak asuhnya memang sangat berhati-hati terutama pada babak pertama. Para pemain disebutnya perlu adaptasi lapangan dan cuaca mengingat stadion diguyur hujan sepanjang laga. Permainan Bhayangkara FC diakui Ibnu membaik pada babak kedua.
Hanya saja, dirinya menyayangkan kecerobohan pemain yang membuat Persija mampu menyamakan skor. "Saya tidak tahu apakah kurang fokus atau fisik terkuras. Ini jadi evaluasi utama karena hal serupa juga terjadi saat melawan Persipura maupun Madura United,'' ujar dia.
Sementara striker Fandi Eko Utomo bersyukur mampu mencuri poin dari lawatan ke Solo. Menurutnya, seluruh pemain telah bekerja keras sepanjang laga. Ia juga menilai Persija juga bermain bagus sehingga sempat menyulitkan Bhayangkara. ''Hasil ini bagi kami menggembirakan. Apalagi bermain di luar kandang dengan mencuri poin harus disyukuri,'' ungkapnya.