Bola.com, Palembang - Sriwijaya FC tidak mau menganggap remeh Barito Putera walau posisi kedua tim di klasemen sementara Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo terpaut cukup jauh. Sriwijaya FC yang menjamu Barito di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Senin (28/11/2016), berada di peringkat ke-6 sedangkan Laskar Antasari masih terjerembab di dasar kklasemen.
“Jangan hanya melihat klasemen karena dalam pandangan saya Barito Putera tetap tim bagus yang diisi oleh banyak pemain pengalaman. Namun seluruh pemain sudah bertekad untuk meneruskan tren posisif belakangan ini. Kembali bermain di kandang tentu membuat kami harus bisa mengamankan poin penuh," ujarnya.
Seusai pulang dari dua laga tandang, Sriwijaya FC terus mematangkan strategi guna memenangkan pertandingan melawan Barito Putera. “Terutama memperkuat set pieces, baik saat bertahan maupun menyerang. Jika bisa mencetak gol sejak menit awal akan sangat baik, namun yang terpenting adalah fokus selama 90 menit nantinya,” jelas eks asisten pelatih timnas ini.
Baca Juga
Selain itu, Widodo juga menyebut bahwa faktor komunikasi di lapangan akan sangat berpengaruh nantinya. “Di sisa 5 laga ini, kami berharap bisa meneruskan hasil positif. Komunikasi harus terus kami tingkatkan, namun kami juga harus memperhatikan faktor kebugaran. Bisa saja fokus atau konsentrasi hilang di menit-menit akhir karena hal itu,” tambahnya.
Sementara itu, pelatih Barito Putera Yunan Helmi mengaku anak asuhnya tidak gentar menghadapi Sriwijaya FC di Palembang. “Laga melawan SFC akan sangat menarik. Meski berbeda jauh di klasemen, anak-anak sudah mengatakan tetap dalam spirit tinggi dan motivasi kami sangat besar untuk segera keluar dari dasar klasemen,” ungkapnya.
Diakuinya, buruknya performa di awal kompetisi sangat mempengaruhi mental bermain anak asuhnya. “Di putaran kedua, semuanya sudah membaik dan performa tim terus meningkat. Memang tidak mudah mencuri poin di kandang SFC yang punya materi pemain lebih komplet. Pengalaman saat bermain imbang 1-1 di Banjarmasin di putaran pertama akan menjadi pengalaman berharga,” bebernya.
Dalam kesempatan tersebut, Yunan juga mengkritik penjadwalan di kompetisi TSC 2016 yang diakuinya sangat merugikan pihaknya. “Kami harus bertanding melawan Sriwijaya FC, Senin (28/11) dan awalnya sudah harus bertanding kembali melawan Pusamania Borneo FC di kandang Rabu (30/11). Setelah kami protes karena sangat berdekatan akhirnya diundur menjadi tanggal 1 Desember, namun 3 hari kemudian sudah harus main lagi melawan Persib. Tiga pertandingan dalam seminggu itu cukup berat dan semoga tidak terulang lagi,” ucapnya.
Susunan Pemain
Sriwijaya (4-3-3): Yogi Triana; Supardi Nasir, Ngurah Nanak, Mauricio Leal, Wildansyah; Achmad Jufriyanto, Hapit Ibrahim, Firman Utina; M Ridwan, Hilton Moreira, Beto Goncalves
Pelatih: Widodo C. Putro
Barito Putera (4-4-2) : Imam Arif; Ambrizal, M Roby, Thierry Gauthessi, Faturahman; Lim Jun-sik, Amirul Mukminin, Paolo Sitanggang, Adam Alis; Agi Pratama, Yongki Aribowo
Pelatih: Yunan Helmi