Bola.com, Medellin - Sebanyak 76 orang, dikabarkan The Guardian, Selasa (29/11/2016), tewas akibat pesawat yang membawa 81 penumpang, termasuk para pemain klub asal Brasil, Chapecoense, jatuh di Medellin, Kolombia, Senin (28/11/2016) malam waktu setempat.
Baca Juga
Pesawat carteran dengan nomor penerbangan CP2933 itu lepas landas dari Bolivia dan jatuh pada pukul 22.00 waktu setempat. Menurut keterangan Bandara Internasional Jose Maria Cordova di Rionegro, Kolombia, pesawat tersebut jatuh karena ada masalah daya listrik.
Pesawat dikabarkan jatuh tidak lama setelah berada di wilayah pegunungan Antioquain, yang terletak sekitar 22 kilometer dari bandara Medellin. Kecelakaan tersebut membuat 76 orang tewas, sedangkan lima sisanya diberitakan selamat namun dengan kondisi luka parah.
The Guardian mengabarkan, dari kelima penumpang selamat tersebut, tiga di antaranya merupakan pemain Chapecoense. Berdasar keterangan Agensi Bencana di Kolombia, ketiga pemain itu, di antaranya Alan Luciano Ruschel, Marcos Danilo Padilha, dan Jacson Ragnar Follmann.
Adapun dua penumpang yang selamat lainnya diketahui bernama Rafael Correa Gobbato yang berprofesi sebagai jurnalis dan Ximena Suarez (awak pesawat). Mereka, menurut kabar Reuters, dibawa ke rumah sakit terdekat dari lokasi kejadian untuk mendapat perawatan lanjutan.
Tak berselang lama setelah peristiwa tragis tersebut terjadi, Federasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) mengumukan, seluruh pertandingan sepak bola di wilayah mereka akan diberhentikan hingga waktu yang belum ditentukan.
Sumber: The Guardian, Reuters