5 Pemain Penentu Hasil Akhir Timnas Indonesia Vs Vietnam

oleh Juprianto Alexander Sianipar diperbarui 01 Des 2016, 07:00 WIB
Timnas Indonesia akan bertumpu kepada tiga pemain kunci saat meladeni Vietnam pada leg pertama semifinal Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (3/12/2016).(Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Laga sengit akan tersaji saat Timnas Indonesia menjamu Vietnam pada leg pertama semifinal Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (3/12/2016).

Hal ini dilatarbelakangi catatan pertemuan Timnas Indonesia saat bersua Vietnam pada dua laga uji coba terakhir. Kala itu, Tim Merah Putih bermain imbang 2-2 dan takluk 2-3 dari tim yang diarsiteki, Nguyen Huu Thang.

Pada pertemuan pertama, tim asuhan Alfred Riedl yang bermain di kandang sendiri, Stadion Maguwoharjo, Sleman, harus tertinggal lebih dahulu 0-2.

Namun, Timnas Indonesia yang tak mau malu di hadapan pendukung sendiri berhasil menyamakan skor yang bertahan hingga akhir pertandingan melalui kaki, Zulham Zamrun dan Irfan Bachdim.

Advertisement

Sedangkan pada pertemuan kedua, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Vietnam 2-3 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi, 8 November 2016. Gol-gol dari Boaz Solossa dan Irfan tidak mampu menyelamatkan Timnas Indonesia.

Kali ini, pada pertemuan jilid ketiga, adu skill dan unjuk kebolehan pemain akan kembali mewarnai pertemuan kedua tim. Dari 22 pemain yang akan berduel di lapangan, Bola.com memilih tiga pemain dari Timnas Indonesia dan dua peman dari Vietnam yang diperkirakan bisa menjadi aktor penting pada semifinal pertama Piala AFF 2016. Berikut daftarnya:

2 dari 6 halaman

Boaz Solossa

Kapten Timnas Indonesia, Boaz Solossa akan diandalkan untuk membobol gawang Vietnam. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Striker berusia 30 tahun ini sudah mengemas dua gol dari empat pertandingan penyisihan grup. Kapten tim Persipura Jayapura sejauh ini merupakan top scorer bagi Tim Merah Putih.

Boaz akan kembali mengisi satu tempat di lini depan Timnas Indonesia. Sosoknya diharapkan bisa memberikan pengaruh positif sekaligus membobol gawang Vietnam untuk mengamankan hasil bagus di leg pertama semifinal Piala AFF 2016.

Dari segi kesiapan, Boaz memang belum dalam kondisi yang terbaik. Hal ini seiring kabar Bochi, sapaan akrabnya mengalami masalah kesehatan yang membuatnya baru bisa mengikuti latihan di Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu (30/11/2016).

Meski begitu, ketajaman Boaz tidak perlu diragukan. Selain pernah membobol gawang Vietnam saat kalah 2-3, pemain yang melakoni debut di Piala Tiger 2004 itu juga sukses mencetak gol ke gawang Thailand dan Filipina.

Praktis, sepanjang fase grup, Boaz hanya gagal mencetak gol saat mengalahkan Singapura 2-1. Namun begitu, ia berhasil memberikan assist untuk gol kemenangan yang dicetak, Stefano Lilipaly.

3 dari 6 halaman

Andik Vermansah

Winger lincah, Andik Vermansah bakal menjadi salah satu pemain yang diandalkan Alfred Riedl untuk merusak pertahanan Vietnam. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Pemain sayap lincah asal Jember, Jawa Timur ini merupakan salah satu pemain Timnas Indonesia yang paling konsisten penampilannya sepanjang penyisihan Grup A Piala AFF 2016.

Pergerakan Andik di sisi kanan penyerangan Timnas Indonesia membuat pertahanan Thailand, Filipina, dan Singapura, kocar-kacir. Alhasil, cara paling ampuh untuk menghentikan kecepatan kapten Selangor FA itu hanya dengan melakukan pelanggaran keras.

Bahkan, saat Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 melawan Filipina pada laga kedua fase grup, Andik mengalami cedera ringan karena seringkali menjadi sasaran permainan keras Filipina.

Menghadapi Vietnam, kinerja Andik diharapkan tetap bisa sebaik tiga laga penyisihan grup. Maklum, ia merupakan salah satu nyawa permainan Timnas Indonesia di Piala AFF 2016.

Saat ini, Andik sudah mencetak satu gol untuk Timnas Indonesia. Satu gol itu ia cetak saat mengalahkan Singapura 2-1.

4 dari 6 halaman

Stefano Lilipaly

Pemain naturalisasi, Stefano Lilipaly diharapkan bisa kembali tampil apik seperti di penyisihan grup. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Pemain naturalisasi ini menjadi salah satu pemain yang penampilannya cukup mengejutkan di Piala AFF 2016. Ia juga menjadi pahlawan kemenangan atas Singapura yang membawa Tim Garuda melangkah ke babak semifinal Piala AFF 2016.

Penampilan apik yang ditunjukan Lilipaly sebenarnya cukup mengejutkan. Hal ini dikarenakan pemain yang memperkuat klub Belanda, Telstar SC ini baru bergabung dengan rekan-rekannya yang lain saat Timnas Indonesia takluk 2-3 dari Vietnam pada laga uji coba terakhir jelang tampil di Piala AFF 2016.

Mepetnya waktu adapatasi dan pengenalan skema main Alfred Riedl terbukti tidak menjadi kendala bagi Lilipaly. Kepercayaan besar yang diberikan Riedl membuat dirinya bisa mengeluarkan permainan terbaik.

Mantan pemain Persija Jakarta ini tampil mengejutkan dan sangat fleksibel bermain dalam formasi 4-4-2 maupun 4-4-1-1 yang diterapkan Riedl sepanjang penyisihan grup A yang kerap disebut sebagai grup neraka.

Dari tiga laga fase grup, Lilipaly sudah mencetak satu gol dan memberikan satu assist atas terciptanya gol, Fachrudin Aryanto saat Tim Garuda bermain imbang 2-2 dengan Filipina.

Permainan apik tentu diharapkan kembali diperlihatkan Lilipaly saat bersua Vietnam. Kans itu terbuka karena Timnas Indonesia akan bermain di kandang sendiri.

5 dari 6 halaman

Luong Xuan Truong

Gelandang Vietnam, Luong Xuan Truong menjadi salah satu pemain berbahaya dari tim tamu. (vtv1)

Pemain muda berusia 20 tahun merupakan salah satu pemain kunci Vietnam. Meski masih muda, Xuan Truong sudah menjelma sebagai salah satu pemain pilar The Golden Stars yang diandalkan, Nguyen Huu Thang.

Pemain yang memperkuat klub Korea Selatan, Incheon United itu selalu diturunkan dalam tiga pertandingan yang dilakoni Vietnam sepanjang penyisihan Grup B Piala AFF 2016.

Dari tiga pertandingan itu, Xuan Truong memang tidak mencetak gol. Namun, ia sudah berhasil memberikan dua assist untuk gol kemenangan yang dicetak Nguyen Trong Hoang ke gawang Malaysia dan satu assistnya memberikan andil terhadap kemenangan tipis 2-1 Vietnam atas Myanmar.

Mantan pemain Timnas Vietnam U-19 ini memang dinilai sebagai salah satu calon bintang di masa depan. Selain itu, ia juga kerap disebut-sebut sebagai "Andrea Pirlo Vietnam".

6 dari 6 halaman

Le Cong Vinh

Kapten Vietnam, Le Cong Vinh menjadi salah satu pemain yang harus diwaspadai pertahanan Timnas Indonesia. (AFP/HOANG DINH Nam)

Sosok Le Cong Vinh masih tetap diandalkan walau usianya sudah tidak muda lagi, yakni 30 tahun. Hal itu dibuktikan dengan koleksi 51 gol dari 83 pertandingan bersama The Golden Stars.

Sepanjang penyisihan grup, Le Cong Vinh juga sudah mencetak dua gol. Jumlah gol yang membuatnya menjadi top scorer sementara skuat asuhan Nguyen Huu Thang.

Ketajaman yang dimiliki Cong Vinh juga akan menjadi ancaman tersendiri bagi pertahanan Timnas Indonesia yang tidak akan diperkuat Rudolof Yanto Basna dan Fachrudin Aryanto yang terkena sanksi.

Maklum, Cong Vinh berhasil mencetak satu gol saat Vietnam mengalahkan Timnas Indonesia 3-2 di Stadion My Dinh, Hanoi, 8 November 2016. Kapten Timnas Vietnam itu bukan tidak mungkin bisa mengulangi pencapaian serupa walau akan menghadapi teror dari suporter Timnas Indonesia.