Bola.com, Pasuruan - Kemajuan teknologi informasi digital bisa memberi manfaat bila mampu dimaksimalkan dengan baik. Informasi apapun bisa dicari dan diperoleh dari situs berupa data maupun video yang tersedia. Ini pula yang dilakukan manajer merangkap pelatih Persekap Kota Pasuruan, Aris Budi Prasetiya.
Untuk menghadapi Martapura FC di babak 8 besar ISC B, 9 Desember 2016, di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Jateng, eks pilar Arema itu mencari rekaman pertandingan Laskar Sultan Adam via Youtube.
"Saya harus tahu kekuatan dan kelemahan Martapura FC. Saya buta cara main mereka. Saya cari informasi dari teman-teman pelatih tim lain yang pernah berhadapan dengan Martapura FC. Selain itu, saya berburu rekaman lewat Youtube," ungkap Aris Budi Prasetiya.
Baca Juga
Maklum, sejak babak penyisihan awal hingga 16 besar lalu, Laskar Suropati sama sekali belum pernah bentrok dengan anak asuh Frans Sinatra Huwae itu.
"Dari data yang saya kumpulkan dan mempelajari taktik Martapura FC, mereka punya kelebihan pada bola-bola mati. Banyak gol-gol mereka berawal dari set piece," tutur Aris Budi.
Mantan stoper timnas ini tidak terlalu khawatir dengan serangan yang berawal dari permainan terbuka. "Saya tetap antisipasi gaya main lawan. Saya yakin pemain Persekap mampu meladeni Martapura FC lewat permainan terbuka. Tapi, kami harus mewaspadai bola-bola mati," ujarnya.
Sosok yang pernah memberi gelar juara kala membela Petrokimia Putra 2002 ini juga berhitung pertandingan babak 8 besar dengan sistem gugur.
"Saya sudah menggembleng fisik skuat Persekap untuk mampu bermain selama 120 menit. Ini sebagai antisipasi bila nanti mereka harus tampil hingga perpanjangan waktu," ucap Aris Budi Prasetiya.