Chapecoense Berduka, Atletico Nacional Menolak Juara

oleh Tjatur Wiharyo diperbarui 30 Nov 2016, 13:33 WIB
Ilustrasi kecelakaan pesawat yang menewaskan sebagian besar skuad Chapecoense, di Kolombia, Senin (28/11/2016).

Bola.com, Jakarta Klub Kolombia, Atletico Nacional, menginginkan trofi Copa Sudamericana 2016 diberikan kepada klub Brasil, Chapecoense, yang sebagian besar anggota timnya tewas dalam kecelakaan pesawat LaMia Airlines dengan nomor penerbangan 2933, di Antioquia, Kolombia, Senin (28/11/2016). Atletico Nacional sudah menyampaikan keinginan itu kepada Federasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol), yang merupakan penyelenggara Copa Sudamericana.

Advertisement

"Atletico Nacional meminta Conmebol menyerahkan gelar juara Copa Sudamericana kepada Chapecoense, karena musibah besar yang mereka alami dan sebagai penghormatan kepada mereka yang meninggal dalam insiden tersebut," ujar Atletico Nacional dalam pernyataan di situs resminya.

Copa Sudamericana adalah turnamen antarklub Amerika Selatan kelas dua, di bawah Copa Libetadores. Untuk 2016 ini, turnamen itu hanya menyisakan jadwal final, yang (seharusnya) menampilkan Atletico Nacional dan Chapecoense. 

Babak final Copa Sudamericana menggunakan sistem kandang-tandang. Untuk final 2016, Atletico Nacional dijadwalkan lebih dulu menjadi tuan rumah, yaitu pada Rabu (30/11/2016). Sementara Chapecoense dijadwalkan menjamu Atletico Nacional pada Rabu (7/11/2016). 

Skuad Chapecoense berangkat untuk melakoni leg pertama babak final Copa Sudamericana menggunakan LaMia Airlines 2933 untuk melakoni leg pertama babak final Copa Sudamericana. Skuad Chapecoense mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan untuk melakoni leg pertama babak final tersebut. Dengan insiden yang dialami Chapecoense, gelar juara Copa Sudamericana 2016 seharusnya menjadi milik Atletico Nacional.

Menurut New York Times dan Guardian, ada 77 orang di LaMia Airlines 2933, dengan 22 di antaranya pemain Chapecoense. Sejumlah pemberitaan awal menyebutkan, LaMia Airlines 2933 mengangkut 81 penumpang. Namun, menurut Al Jazeera, ada empat calon penumpang yang batal terbang karena masalah visa.

Sebanyak enam orang penumpang dikabarkan selamat dari insiden itu dan dibawa ke rumah sakit. Tiga dari enam penumpang yang selamat adalah pemain Chapecoense, yaitu kiper Marcos Danilo, kiper Jackson Follmann, dan bek Alan Ruschel. Danilo meninggal dunia di rumah sakit.