Bola.com, Chapeco - Kiper senior Chapecoense, Nivaldo, memilih untuk pensiun setelah kehilangan rekan-rekan setimnya yang tewas dalam kecelakaan pesawat di perbukitan daerah Cerro Gordo, Kolombia, Senin (28/11/2016).
Sejatinya, Nivaldo akan turut bersama rombongan Chapecoense dalam laga tandang ke markas Atletico Nacional. Hal itu terjadi agar dia bisa mengumpulkan caps ke-300 sekaligus melakoni laga perpisahan melawan Atletico-MG di Arena Conda, Minggu (4/12/2016).
Namun, terjadi perubahan rencana yang membuat rombongan Chapecoense tak kembali ke Chapeco usai melakoni laga tandang melawan Palmeiras di Sao Paulo (27/11/2016). Rombongan Chapecoense memutuskan untuk langsung terbang ke Medellin, Kolombia.
"Saya seharusnya ikut dalam perjalanan tersebut, akan tetapi pada akhirnya diminta untuk tak ikut. Semua ini terjadi karena sebuah alasan dalam kehidupan," kata Nivaldo kepada Globoesporte.
"Saya tidak ikut dalam laga tandang ke Palmeiras akhir pekan lalu karena ingin melakoni laga perpisahan saya di sini melawan Atletico-MG, ketika menggenapkan penampilan ke-300 bersama klub," ujar Nivaldo.
"Akan tetapi, ada perubahan recana perjalanan yang membuat mereka tak pulang ke Chapeco. Mereka langsung pergi ke Medellin dari Sao Paulo. Jadi, pelatih Caico mengatakan dia tak akan membawa saya," ucap kiper yang pensiun pada usia 42 tahun itu.
Chapecoense akan melakoni laga tandang di Atanasio Girardot Sports Complex, markas dari Atletico Nacional pada leg pertama Copa Sudimericana 2016, Rabu (30/11/2016). Namun, LaMia Airlines dengan nomor penerbangan CP-2933 yang ditumpangi rombongan Chapecoense tak pernah mendarat di bandara tujuan.
Pesawat tersebut jatuh dan menewaskan 71 orang yang terdiri dari pemain Chapecoense, pelatih, staf, jurnalis, tamu undangan, dan awak kabin. Atas tragedi tersebut, Aletico Nacional menolak gelar juara dan meminta trofi tersebut diberikan kepada Chapecoense.
Nivaldo merupakan kiper senior yang sudah memperkuat Chapecoense sejak 2006. Saat ini, kiper asal Brasil itu mengoleksi 298 penampilan.
Sumber: The Guardian